Suara.com - Risiko hernia senantiasa mengintai masyarakat. Tentu, diperlukan pemahaman yang mendalam pada gejala dan penyebabnya, sehingga penyakit ini bisa dihindari. Hernia adalah kondisi di mana ada benjolan muncul akibat keluarnya organ dalam melalui jaringan sekitarnya yang melemah.
Untuk penanganannya sendiri, akan disesuaikan dengan jenis hernia yang dialami seseorang. Nah agar lebih memahami mengenai gejala dan penyebabnya, Anda bisa simak ulasan singkat di bawah ini!
Penyebab Hernia Muncul
Sebenarnya beberapa hal sederhana bisa jadi memicu terjadinya hernia. Mulai dari pertambahan usia secara alami, sering mengangkat beban berat, menjalani prosedur operasi perut, hingga obesitas. Anda juga bisa mengalami hernia ketika mengalami batuk kronis atau sembelit.
Baca Juga: Ragam Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan, Jangan Terlambat ke Dokter!
Secara umum penyebabnya adalah tekanan pada otot atau jaringan yang berada di area perut. Namun beberapa hal lain yang bisa menyebabkan hernia selain yang disebutkan di atas adalah :
- Terlahir prematur atau berat badan lahir rendah
- Memiliki keluarga pengidap hernia (turunan)
- Mengalami peningkatan tekanan di dalam dinding perut saat masa kehamilan
- Pernah menjalani operasi perbaikan hernia, resikonya akan tetap ada bahkan setelah operasi ini
Maka dari itu harus diwaspadai ketika Anda mengalami hal-hal di atas, karena dapat meningkatkan resiko terkena hernia.
Gejala Hernia menurut Jenisnya
Jika dirinci setidaknya ada 8 jenis hernia yang dikenal hingga saat ini, dan memiliki gejala yang berbeda-beda.
1. Hernia otot : gejalanya adalah ada otot yang menonjol di lapisan pelindung otot. Sering terjadi di tulang kering kaki akibat cedera, olahraga berat, atau angkat beban. Gejala lain adalah nyeri berkepanjangan.
Baca Juga: Mengenal Ventriloquism, Seni Suara Perut yang Mendunia tapi Minim Dikenal di Indonesia
2. Hernia spigelian : gejalanya antara lain benjolan di bawah atau samping pusat, sakit perut saat berolahraga, dan sembelit.
3. Hernia epigastrik : gejalanya adalah adanya benjolan di atas pusar, nyeri di sekitar benjolan, serta sakit perut saat bersin, batuk, atau tertawa.
4. Hernia insisional : gejalanya adalah sembelit, benjolan dekat bekas sayatan operasi, nyeri di sekitar benjolan, jantung berdetak cepat, mual, demam.
5. Hernia hiatus : gejalanya adalah heartburn, GERD, disfagia, sesak napas, muntah darah, sakit perut, hingga tinja berwarna kehitaman.
6. Hernia umbilikalis : gejalanya adalah ada benjolan kemerahan di pusar, perut berbentuk bulat, perut terasa penuh, nyeri saat ditekan, sembelit, demam, muntah.
7. Hernia femoralis : gejalanya adalah nyeri di selangkangan saat berdiri, sakit perut, mual dan muntah.
8. Hernia inguinalis : gejalanya adalah benjolan di selangkangan, nyeri di pangkal paha, selangkangan terasa berat, dan bengkak atau nyeri di kantong buah zakar.
Nah semoga sekilas informasi mengenai hernia adalah informasi yang bisa berguna untuk Anda. Tetap terapkan pola hidup sehat, dan lakukan kontrol kesehatan ruin secara berkala.
Kontributor : I Made Rendika Ardian