Tenang, Kematian Akibat Serangan Jantung Saat dan setelah Berhubungan Seks Sangat Jarang Terjadi

Jum'at, 14 Januari 2022 | 11:31 WIB
Tenang, Kematian Akibat Serangan Jantung Saat dan setelah Berhubungan Seks Sangat Jarang Terjadi
Ilustrasi pasangan berhubungan seksual (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim peneliti dari St George's University of London mengatakan bahwa orang yang meninggal akibat serangan jantung selama atau setelah berhubungan seks jarang terjadi.

Hasil peneilitian mereka bertolak belakang dengan yang banyak digambarkan oleh film dan acara televisi. Berangkat dari masalah ini, peneliti mencari kebenarannya.

Studi yang terbit di jurnal JAMA Cardiology ini melibatkan analisis catatan pasien di pusat patologi jantung St George tentang orang yang meninggal saat berhubungan seks.

Peneliti mengumpulkan 6.847 data orang meninggal dalam 16 tahun sebelumnya karena serangan jantung mendadak.

Baca Juga: Beda dengan Pria, Ini Gejala Serangan Jantung pada Wanita!

Mereka menemukan, hanya 17 di antaranya yang terjadi selama atau satu jam setelah melakukan hubungan seksual, dengan angka hanya 0,2%.

Ilustrasi pasangan saat bercinta. [shutterstock]
Ilustrasi pasangan saat bercinta. [shutterstock]

Peneliti mencatat 11 dari 17 kasus tersebut adalah laki-laki, tetapi mereka bukan lanjut usia (lansia). Bahkan, rerata mereka berusia 38 tahun.

Temuan ini bertentangan dengan penelitian sebelumya yang menunjukkan bahwa sebagian besar kematian dalam kasus seperti ini terjadi pada lansia, lapor Medical Xpress.

Namun, sebagian besar pria muda yang meninggal akibat serangan jantung saat berhubungan seksual sudah memiliki penyakit komorbid terkait jantung sebelumnya.

Sementara itu, 9 pria yang tidak memiliki kondisi jantung dan meninggal saat berhubungan seks mengalami fenomena sindrom kematian aritmia mendadak, dan 2 orang meninggal karena diseksi aorta.

Baca Juga: Cegah Serangan Jantung, Coba Lakukan Kebiasaan Sepele Ini Setiap Hari

Peneliti mencatat masalah tersebut paling sering terjadi pada orang yang olahraga berlebihan atau mengonsumsi obat-obatan terlarang, seperti kokain.

Jadi, peneliti mengimbau kepada lansia untuk tidak perlu khawatir dengan serangan jantung dan kematian saat berhubungan seks.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI