Suara.com - Pakar kesehatan mengatakan bahwa pemakaian masker dan dosis booster vaksin Covid-19 masih menawarkan banyak perlindungan.
Seorang dokter dan peneliti kesehatan masyarakat di Memorial University (MUN) di Kanda, Brenda Wilson, mengatakan masker N95 masih dianggap sebagai yang terbaik di pasaran, tetapi dalam hal perlindungan, memakai dua masker bedah merupakan pilihan baik.
"Saya pikir sekarang kita berada di era yang ingin kita lakukan adalah memastikan bahwa kita memberikan perlindungan terbaik bagi diri sendiri dan melindungi orang lain," jelas Wilson, dilansir CBC .
Ia melanjutkan, "Seberapa pas masker, dan seberapa nyamannya dipakai, adalah bagian dari apa yang membuat masker efektif."
Masker N95 menyaring sekitar 95 persen partikel dengan ukuran tertentu di udara. Sementara masker bedah biasa yang dipakai dengan masker kain menyaring sekitar 70 persen.
Meski Omicron sangat menular, Wilson mengatakan bahwa memakai masker di luar ruangan tidak diperlukan kecuali jika area tersebut ramai.
"Itu tidak melayang di udara lebih cepat, tidak berkumpul lebih intens. Perbedaan Omicron versus Delta atau varian lain atau virus asli, adalah begitu masuk ke kita, Omicron menempel lebih baik," imbuhnya.
Pada awalnya, masker N95 diperuntukkan petugas kesehatan yang membutuhkannya, terutama ketika pasokan masker menjadi langka secara global.
Sementara kini, masker N95 sudah banyak dipakai masyarakat untuk melindungi dari virus corona Covid-19.
Baca Juga: Virus Corona Covid-19 Terus Bermutasi, Ini Jenis Masker Paling Efektif!