Ahli Yakin akan Ada Mutasi Virus Corona Lain, Omicron Bukan yang Terakhir

Kamis, 13 Januari 2022 | 12:49 WIB
Ahli Yakin akan Ada Mutasi Virus Corona Lain, Omicron Bukan yang Terakhir
Virus corona (COVID-19) muncul dari permukaan sel manusia, credit: NIAID-RML
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat ini, kita semua sedang menghadapi virus corona varian Omicron. Strain yang ditemukan di Afrika Selatan pada akhir tahun lalu dan sudah mulai menyebar ke puluhan negara di dunia.

Para ahli yakin bahwa Omicron bukanlah mutasi SARS-CoV-2 terakhir. Jadi, kemungkinan akan ada strain lainnya yang berkembang.

Tetapi, memang sulit untuk memprediksi seberapa cepat varian itu akan menyebar, seberapa baik virus tersebut bisa menghindari sistem kekebalan, dan apakah varian baru akan menyebabkan Covid-19 parah daripada strain sebelumnya.

Virologi dan profesor mikrobiologi dan imunologi di Albert Einstein College of Medicine, New York City, Kartik Chandran, mengatakan bahwa varian Omicron memperoleh keunggulan di atas Delta.

Baca Juga: Seberapa Parah Virus Corona Covid-19 pada Anak 2 Tahun? Waspadai Gejalanya!

"Hal ini memungkinkan Omicron menginfeksi populasi yang tidak dapat dengan mudah diinfeksi Delta," jelas Chandran, dilansir Live Science.

Protein lonjakan Virus Omicron (EPLF)
Protein lonjakan Virus Omicron (EPLF)

Ia melanjutkan bahwa varian di masa depan dapat memiliki keuntungan serupa dengan Omicron, baik dalam hal penularan maupun kemampuannya menghindari kekebalan.

"Tidak ada alasan untuk percaya bahwa virus telah kehabisan ruang, secara genetik," imbuhnya.

"Aku memperkirakan kita akan menghadapi lebih banyak varian (virus corona), dan kita akan mendapati kasus serupa," sambungnya, yang berarti akan ada lonjakan tingkat penularan infeksi setelah penemuan varian baru.

Secara umum, ada kendala fisik dan genetik yang membatasi seberapa banyak SARS-CoV-2 dapat berevolusi. Beberapa kendala ini mencegah virus menjadi jauh lebih menular.

Baca Juga: Benarkah Cuci Hidung Efektif Cegah Penularan Virus Corona? Ini Kata Ahli

Karena alasan tersebut, para ilmuwan berharap penularan virus corona pada akhirnya akan turun dan berhenti meningkat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI