Kasus COVID-19 Naik Jelang Olimpiade Musim Dingin, Beijing Bakal Lockdown?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 13 Januari 2022 | 01:05 WIB
Kasus COVID-19 Naik Jelang Olimpiade Musim Dingin, Beijing Bakal Lockdown?
Arsip - Dalam file foto yang diambil pada 1 Desember 2021, orang-orang berjalan melewati logo Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 di Taman Shougang di Beijing. Noel Celis / AFP.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah China tengah mengalami dilema terkait lockdown alias penguncian wilayah, akibat melonjaknya kasus COVID-19.

Penyebaran kasus positif COVID-19 varian Omicron di China makin meluas sehingga memunculkan rumor Kota Beijing bakal mengalami penguncian selama perhelatan akbar Olimpiade Musim Dingin atau Winter Olympic.

Jika pada pekan lalu kasus Omicron ditemukan di Kota Tianjin yang bertetangga dengan Beijing, maka varian serupa ditemukan di Provinsi Henan pada Senin (10/1).

Awalnya di Kota Anyang, Provinsi Henan, hanya ditemukan dua kasus Omicron dengan pola penularan yang sama dengan di Kota Tianjin tiba-tiba meningkat menjadi 84 kasus yang semuanya bergejala ringan, tulis media China, Selasa.

Baca Juga: 4 Warga Positif Omicron, Wali Kota Tangsel Belum Terapkan Micro Lockdown: Transmisi Masih Terkendali

Seorang warga berjalan di jalan saat salju turun di Beijing, China, Minggu (7/11/2021). [NOEL CELIS / AFP]
Seorang warga berjalan di jalan saat salju turun di Beijing, China, Minggu (7/11/2021). [NOEL CELIS / AFP]

Tiga kasus COVID-19 varian Delta ditemukan di Kota Yuzhou dan Kota Zhengzhou, Provinsi Henan, sehingga pada Senin (10/1) di China terdapat 110 kasus baru.

Sejak saat itu Kota Anyang yang dihuni lima juta jiwa penduduk dikarantina demikian pula dengan Kota Yuzhou dan Zhengzhou.

Kasus COVID-19 di Kota Xian, Provinsi Shaanxi, telah menembus angka 2.004, terbesar sejak wabah itu pertama ditemukan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei.

Kementerian Transportasi China menginstruksikan penghentian sementara transportasi publik dari dan ke wilayah-wilayah berisiko tinggi.

Warga juga diimbau tidak melakukan perjalanan ke luar kota selama musim libur Tahun Baru Imlek.

Baca Juga: Kasus Omicron Pertama di RW 02 Krukut Ditemukan, Micro Lockdown Diperluas di 14 RT

Kebijakan tersebut memunculkan rumor bahwa Kota Beijing akan dikunci selama Winter Olympic dan Paralympic berlangsung pada Februari mendatang.

Lockdown selama perhelatan berlangsung tidak akan menjadi pertimbangan, demikian pernyataan Panitia Pelaksana Winter Olympic 2022 Bidang Pencegahan dan Pengendalian Pandemi, Huang Chun.

Di tengah pesatnya penyebaran Omicron yang juga terdeteksi di beberapa kota di China, lanjut Huang, pihaknya telah melaksanakan protokol kesehatan termasuk dengan menerapkan sistem operasi kawasan tertutup sejak Selasa (4/1).

Sistem itu berjalan dengan baik dan semua situasi sudah terkontrol, demikian Huang membantah rumor tentang lockdown Beijing.

Lebih dari sepekan yang lalu muncul isu atlet Spanyol melanggar prokes COVID-19 dengan berkeliaran di Sanlitun hingga menyebabkan penularan meluas di kawasan internasional terbesar di Kota Beijing seperti diberitakan media-media China.

Namun pihak Kepolisian Beijing menyatakan bahwa berita itu palsu dan menahan seorang warga bermarga Chen berusia 39 tahun atas tuduhan menyebarkan rumor. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI