Suara.com - Ragam gejala varian Omicron yang bisa terlihat saat buang air besar menjadi berita kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Rabu (12/1/2021).
Ada juga minuman yang dipercaya bisa mencegah penyakit jantung hingga Tukul Arwana lawan pendarahan otak.
Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini.
1. Waspada, Gejala Varian Omicron Bisa Terlihat saat Buang Air Besar!
Baca Juga: Kasus Omicron Naik, Kepala Dinkes DKI Jakarta Widyastuti ke Warga: Tidak Usah Panik
Virus corona Covid-19 varian Omicron bisa menyebabkan sejumlah gejala yang tidak biasa ketika menyebar ke seluruh Inggris, salah satunya kasus diare parah.
Bila dibandingkan dengan varian virus corona sebelumnya, varian Omicron ini cenderung lebih sulit diidentifikasi.
2. Ukuran Penis Pria Ini Mengecil setelah Terinfeksi Covid-19, Kok Bisa?
Seorang pria berusia 30-an tahun mengaku mengalami efek samping jangka panjang dari infeksi Covid-19 yang pernah dideritanya, yakni penis menyusut.
Baca Juga: Sampel Satu Keluarga Terpapar Covid-19 Masih Menunggu Hasil WGS, Pemkot Beri Penjelasan Ini
Kasus ini terungkap dalam episode baru dari program Slate, yakni How to Do It | Sex Advice with Stoya and Rick, Minggu (9/1/2022).
3. Viral Potret Tukul Arwana Berjuang Lawan Pendarahan Otak, Apa Sih Sebabnya?
Lama tak tampil di layar kaya, pelawak Tukul Arwana ternyata kini tengah berjuang dengan penyakit yang dideritanya, yaitu perdarahan atau pendarahan otak.
Ya, presenter itu dikabarkan sempat mengalami perdarahan atau pendarahan otak.
4. Ardhito Pramono Ditangkap Narkoba, 30 Negara Ini Legalkan Ganja Medis untuk Pengobatan
Penangkapan musisi sekaligus aktor Ardhito Pramono karena dugaan penyalahgunaan narkoba jenis ganja, mengejutkan masyarakat Indonesia.
Seperti diketahui, di Indonesia penggunaan ganja dalam bentuk apapun adalah perbuatan ilegal, dan bisa dikenakan pasal penyalahgunaan zat psikotropika, termasuk juga menanam tumbuhan ganja juga bisa dikenai pasal pidana.
5. Omicron Dapat Menampakkan Gejala di Kulit, Ini 3 Tandanya!
Serangkaian penelitian menunjukkan bahwa infeksi Omicron lebih ringan daripada jenis lainnya. Sebuah laporan dari Inggris mengungkap bahwa strain baru virus corona ini menyebabkan risiko rawat inap 50% hingg 70% leboh rendah daripada varian Delta.
Gejala dari infeksi Omicron memiliki sedikit perbedaan dari jenis virus corona sebelumnya. Beberapa orang mengalami gejala pilek, sementara yang lainnya memiliki ruam di kulitnya, menurut The Sun.