Suara.com - Musisi sekaligus aktor pemeran Kale di film Nanti Kita Cerita Hari Ini, Ardhito Pramono, ditangkap karena penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Saat ini musisi berkacamata tersebut masih diperiksa oleh pihak kepolisian.
Menurut Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Danang Setiyo, Ardhito ditangkap di kediamannya di Jakarta Timur.
Kabar penangkapan tersebut sebelumnya telah disampaikan oleh Kapolres Metro Jaya Kombes Pol Ady Wibowo.
Meski beberapa negara telah melegalkan ganja, ternyata patut diketahui apa saja efek yang terjadi bagi para penggunanya.
Baca Juga: Ardhito Pramono Anak Tentara Tajir, Sang Ayah Selalu Naik Private Jet
Mengutip dari Alodokter, ada beragam efek ganja yang bisa berdampak bagi kesehatan tubuh seseorang. Meski memberikan efek yang menenangkan, ganja sebenarnya bisa bikin hidup penggunanya tidak tenang. Bahkan bisa berujung pada masalah kesehatan mental.
Ada beberapa efek ganja yang bisa berdampak bagi kesehatan tubuh, ini dia!
Paru-Paru
Umumnya, ganja yang dikonsumsi dilakukan dengan cara dibakar dan diisap. Baik itu lewat rokok linting, rokok pipa, atau cerutu. Namun seiring waktu, pengguna ganja dapat menyebabkan kerusakan paru-paru dan pembuluh darah, karena asapnya mengandung racun serta zat pemicu peradangan dan sel kanker.
Otak
Baca Juga: Polisi Sebut Penangkapan Ardhito Pramono Pengembangan Kasus Narkoba Sebelumnya
Bila mengonsumsi ganja terlalu lama, penggunanya bisa mengalami terhambatnya fungsi otak, di mana efeknya bisa memengaruhi perkembangan otak pada remaja, mulai dari hilangnya fokus, kurangnya kemampuan mengingat, dan terganggunya konsentrasi belajar.
Efek ganja pada otak bisa berakibat permanen, sehingga remaja yang mengonsumsi akan terganggu prestasi akademik dan kualitas hidupnya.
Sistem Peredaran Darah
Setelah mengisap ganja, detak jantung akan meningkat hingga 20-50 denyut per menit. Efeknya, ini bisa berlangsung higa tiga jam. Dan bagi penderita penyakit jantung, detak jantung yang lebih cepat bisa meningkatkan risiko serangan jantung.
Hal itu terjadi karena ganja bisa meningkatkan tekanan darah dalam jangka pendek. Dan risikonya bisa perdarahan, dan membuat mata menjadi merah karena pelebaran pembuluh darah.
Sistem Pencernaan
Menghisap ganja bisa menyebabkan rasa menyengat, terbakar, hingga perih di mulut dan tenggorokan. Jika ganja dikonsumsi dengan cara ditelan, maka penggunanya bisa menyebabkan mual hingga muntah.
Sistem Kekebalan Tubuh
Efek ganja disebut dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Meski butuh penelitian lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana efek ganja bisa memengaruhi sistem kekebalan, sisi positifnya ganja bisa meningkatkan nafsu makan bagi penderita HIV/AIDS.