CDC mengatakan Anda kemungkinan besar terinfeksi varian Omicron bila mengalami diare. Meskipun, diare juga bisa disebabkan oleh virus corona lain, tetapi tergolong jarang.
Menurut NBC Chicago, orang dengan sistem kekebalan yang lemah paling mungkin mengalami diare dan gejala gastrointestinal lainnya.
John Hopkins Medicine menunjukkan bahwa sekitar 20 persen pasien Omicron cenderung mengalami diare sebagai gejala infeksinya.
Tapi, diare bukanlah satu-satunya gejala varian Omicron. Varian baru virus corona ini juga bisa menyebabkan kelelahan, masalah pernapasan, nyeri otot dan tubuh, sakit kepala dan sakit tenggorokan.
Orang-orang juga harus menyadari bahwa diare bukan hanya disebabkan oleh virus corona, tetapi juga berbagai kondisi medis lainnya.
Tanda-tanda paling umum dari gejala varian Omicron yang tercatat dalam studi ZOE Covid-19, termasuk pilek, sakit kepala, kelelahan, bersin dan sakit tenggorokan.
Gejala lain varian Omicron yang tergolong jarang, termasuk uara serak, menggigil atau menggigil, kabut otak, merasa pusing, merasa sedih dan kurang nafsu makan.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Lancet, hilangnya nafsu makan termasuk gejala umum yang mempengaruhi sekitar 24 persen pasien varian Omicron.
Baca Juga: Terkena Pilek Bisa Lindungi Kita dari Virus Corona Covid-19, Ini Sebabnya!