Suara.com - Sebelum melahirkan anak pertamanya Leslar Al-Fatih Billar secara prematur, Lesti Kejora sempat tiga kali disuntik pematangan paru agar kondisi bayinya lebih baik saat dilahirkan.
Hal ini diungkap langsung oleh Rizky Billar saat menimpali komentar di Instagram pribadinya. Ia juga mengungkap taksiran berat bayinya sebelum dilahirkan.
"Istri saya 3 kali disuntik pematangan paru dan beratnya itu 2,2 kilogram. Itu taksiran dokter, bukan saya yang bilang, dan ternyata Alhamdulilah sekali begitu keluar bobot bayi kami laiknya anak normal. Walaupun besoknya mengalami penyusutan," tutur @rizkybillar dalam komentar postingan Instagramnya, dikutip suara.com, Rabu (12/1/2022).
Lantas, apa sih sebenarnya suntik pematangan paru itu?
Baca Juga: Gemasnya Putra Lesti Kejora saat Melek: Plek Ketiplek Ibunya
Mengutip Healthline, suntik pematangan paru adalah suntikan yang didalamnya mengandung steroid untuk meningkatkan fungsi paru-paru bayi.
Seperti diketahui, paru adalah organ yang paling akhir yang terbentuk di dalam tubuh bayi, dan biasanya baru akan terbentuk sempurna saat janin berusia 36 minggu di dalam kandungan.
Itulah mengapa suntik pematangan paru umumnya sudah diberikan pada ibu yang berpotensi menjalani kelahiran prematur atau usia kehamilan kurang dari 37 minggu.
Jika ibu berpotensi melahirkan di usia kehamilan kurang dari 34 minggu, suntikan pematangan paru diberikan untuk meningkatkan peluang bayi bisa bernapas dengan baik di luar rahim, dan meningkatkan fungsi paru-paru agar lebih cepat berkembang.
Suntikan ini umumnya dimasukkan melalui salah satu otot besar seperti lengan, kaki, atau bokong perempuan hamil. Suntikan juga diberikan secara ketat, sesuai indikasi dan diagnosis dokter terhadap janin dan kondisi ibu hamil.
Baca Juga: Kelewat Mirip! Rina Nose dan Gilang Dirga Impersonate Lesti Kejora dan Rizky Billar
Di sisi lain, melalui tanya jawab Alodokter, dr. Caroline mengatakan bahwa, pematangan paru diberikan apabila harus terjadi persalinan, seperti air ketuban habis, pendarahan dan sebagainya.
Mengantisipasi itu, paru bayi diharapkan sudah siap digunakan di luar rahim. Meski tetap ada kemungkinan bayi prematur mengalami gangguan pernapasan setelah lahir.
Seperti diketahui, Lesti terpaksa melahirkan secara caesar dengan usia kandungan 8 bulan atau 34 minggu, demi keselamatan anak dan ibunya.