Dokter Menjelaskan Dua Kelompok Makanan yang Perlu Dihindari Jika Ingin Program Diet Berhasil

Rabu, 12 Januari 2022 | 09:59 WIB
Dokter Menjelaskan Dua Kelompok Makanan yang Perlu Dihindari Jika Ingin Program Diet Berhasil
Ilustrasi diet (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang dokter sekaligus produser dan presenter TV Michael Mosley menjelaskan bahwa hanya dengan menghindari dua kelompok makanan dapat menyebabkan penurunan berat badan secara cepat.

Selain itu, ia percaya bahwa diet Mediterania merupakan program diet bagi siapa saja yang ingin menurunkan berat badan dan tetap sehat.

Mosley juga memperingatkan dua kelompok makanan yang perlu dibatasi atau, jika bisa, dihindari.

"Kurangi gula, makanan manis, minuman, dan dessert," kata Mosley, dilansir Nottingham Post.

Baca Juga: Hati-hati, Makan Buah Beri Ini Bisa Tingkatkan Kadar Gula Darah!

Makanan itu termasuk sereal sarapan, yang biasanya penuh dengan gula, dan smoothie kemasan.

Ilustrasi diet. (Shutterstock)
Ilustrasi diet. (Shutterstock)

"Kedua, kurangi atau hindari karbohidrat bertepung, artinya makanan putih, seperti roti, pasta, kentang, dan nasi putih," imbuhnya.

Alih-alih makan-makanan tersebut, Mosley menganjurkan untuk menggantinya dengan biji-bijian, seperti bulgur (gandum pecah-pecah), gandum hitam utuh, gandum utuh, dan soba. Mosley mengatakan beras merah tidak apa-apa untuk dikonsumsi.

"Lentil, kacang merah, dan buncis juga sehat serta mengenyangkan," lanjutnya.

Selin diet Mediterania, Mosley juga merekomendasikan cara diet 5:2, melibatkan hidangan berkalori yang dibuat dengan tidak lebih dari lima bahan utama.

Baca Juga: Stok Gula di Sumut 254,69 Ton

Dua hari seminggu mengonsumsi 500 kalori, dan lima hari lainnya dalam seminggu tidak perlu menghitung kalori.

"Hari ini kami memiliki lebih banyak bukti kuat dari sebelumnya bahwa 5:2 adalah salah satu cara terbaik untuk menjadi langsing dan tetap langsing, serta mengurangi risiko penyakit," tandas Mosley.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI