Berita Terpopuler: Potret Tukul Arwana Usai Pendarahan Otak, Hingga Malaysia Hapus Penguncian

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 12 Januari 2022 | 09:34 WIB
Berita Terpopuler: Potret Tukul Arwana Usai Pendarahan Otak, Hingga Malaysia Hapus Penguncian
Tukul Arwana saat berada di rumah duka istri Indro Warkop , Kayu Putih, Jakarta Timur, Rabu (10/10). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini viral potret Tukul Arwana yang dirawat dengan telaten oleh sang anak. Ia diketahui sempat mengalami pendarahan otak.

Sementar itu, Malaysia menghapus penguncian besar-besaran terkait virus corona. Padahal, saat ini virus corona varian omicron tengah meningkat. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya.

1. Viral Potret Tukul Arwana Berjuang Lawan Pendarahan Otak, Apa Sih Sebabnya?

Tukul Arwana mengalami perdarahan atau pendarahan otak. (Ismail/Suara.com)
Tukul Arwana mengalami perdarahan atau pendarahan otak. (Ismail/Suara.com)

Lama tak tampil di layar kaya, pelawak Tukul Arwana ternyata kini tengah berjuang dengan penyakit yang dideritanya, yaitu perdarahan atau pendarahan otak.

Ya, presenter itu dikabarkan sempat mengalami perdarahan atau pendarahan otak.

Baca selengkapnya

2. Malaysia Hapus Penguncian Wilayah Besar-besaran, Tak Takut Omicron?

Pekerja di gerai perhiasan mewah (bawah) menunggu pelanggan di pusat perbelanjaan di Kuala Lumpur pada 13 Januari 2021, sehari setelah pihak berwenang Malaysia memberlakukan pembatasan yang lebih ketat pada pergerakan untuk mencoba menghentikan penyebaran virus corona Covid-19. [Mohd RASFAN / AFP]
Pekerja di gerai perhiasan mewah (bawah) menunggu pelanggan di pusat perbelanjaan di Kuala Lumpur pada 13 Januari 2021, sehari setelah pihak berwenang Malaysia memberlakukan pembatasan yang lebih ketat pada pergerakan untuk mencoba menghentikan penyebaran virus corona Covid-19. [Mohd RASFAN / AFP]

Pemerintah Malaysia mengubah peraturan tentang pembatasan sosial dan penguncian wilayah, meski terjadi peningkatan kasus COVID-19 karena varian Omicron.

Menteri Senior Pertahanan Hishammuddin Tun Hussein pada jumpa pers usai Musyawarah Kwartet Menteri COVID-19 mengatakan Malaysia tidak akan menggunakan kembali pendekatan Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) atau penguncian wilayah secara besar-besaran seperti sebelumnya.

Baca Juga: Dijenguk Sederet Artis, Tukul Arwana Masih Sulit Mengenali Gara-Gara Ini

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI