Suara.com - Olahraga memang menyehatkan, tetapi terkadang kegiatan ini juga dapat melukai Anda. Ahli terapi fisik dari New Yrok Jasmine Marcus menjelaskan mengapa tubuh menjadi sakit setelah berolahraga.
"Rasa sakit adalah cara tubuh melindungi Anda dan kemungkinan besar itu berarti Anda melukai diri sendiri," kata Marcus, dilansir Insider.
Apabila luka akibat olahraga menjadi parah, rasa sakitnya menusuk, dan mengalami pembengkakan, maka Anda harus mencari bantuan medis.
"Selalu dengarkan tubuh Anda, karena menahannya saat cedera akan membuatmu absen dari olahraga lebih lama," sambung Marcus.
Baca Juga: Bosan Jogging? Coba 4 Olahraga Asyik Ini
Selain itu, pusing atau merasa lemah setelah berolahraga juga bukan pertanda baik. Memang, pusing saat berolahraga adalah normal, tetapi seharusnya tidak berlanjut.
"Jika Anda terus menerus pusing saat berolahraga, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Karenanya, banyak orang menjadi pusing sementara saat olahraga selama perubahan posisi," jelas hali terapi fisik dari Kanada Mitchell Starkman.
Starkman mengatakan rasa pusing ini berasal dari tubuh yang menyesuaikan diri dengan perubahan tekanan yang disebabkan oleh gerakan tiba-tiba, seperti deadlift atau squat.
"Itu dapat menyebabkan tidak lancarnya aliran darah ke otak untuk sesaat," jelas Starkman.
Alasan lain merasa pusing setelah olahraga adalah karena kebiasaan makan.
Baca Juga: Andy Murray: Kasus Novak Djokovic Mencederai Dunia Olahraga
Kebutuhan asupan makan setiap orang berbeda-beda, tetapi jika Anda sering berolahraga dengan perut kosong, bisa jadi hal hal itu akan membuat Anda pusing.