Tidak Hanya Fisik, Kekerasan Emosional juga Dapat Memengaruhi Kesehatan Mental

Selasa, 11 Januari 2022 | 17:52 WIB
Tidak Hanya Fisik, Kekerasan Emosional juga Dapat Memengaruhi Kesehatan Mental
ILUSTRASI: Kekerasan emosional ANTARA/Istimewa.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pelaku yang melakukan kekerasan emosional biasa menggunakan bahasa-bahasa yang menghina untuk menyerang harga diri korban. Penghinaan sering menargetkan kompetensi, daya tarik, atau nilai pribadi.

4. Membentak

"Berteriak sebenarnya bisa menjadi salah satu tanda pertama kekerasan emosional," kata Patel.

Dimarahi oleh pasangan, orang tua, atau bos bisa menjadi indikator hubungan yang kasar, terutama jika bentakannya sangat keras, agresif, atau orang tersebut berada di dekat wajah.

5. Tidak mengakui kesalahan

Pelaku sering kali menghindari tanggung jawab dan menyalahkan orang lain atas perilaku kasar mereka . Dalam banyak kasus, kesalahan jatuh pada korban.

Misalnya, pasangan atau siapa pun yang kasar mungkin meyakinkan bahwa kekerasan tersebut merupakan kesalahan korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI