Resmi! Booster Vaksin Covid-19 Akan Dimulai 12 Januari 2022 Besok: Ini Aturannya

Selasa, 11 Januari 2022 | 17:44 WIB
Resmi! Booster Vaksin Covid-19 Akan Dimulai 12 Januari 2022 Besok: Ini Aturannya
Tangkapan layar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers yang dipantau daring, Senin (26/7/2021). (ANTARA/Devi Nindy)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin umumkan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster akan dimulai pada Rabu,12 Januari 2022 besok.

Menkes Budi juga memastikan sesuai arahan Presiden Jokowi booster vaksin Covid-19 diberikan secara  gratis untuk semua masyarakat usia 18 tahun ke atas.

"Sesuai arahan bapak presiden, vaksin booster akan dimulai 12 januari 20222 besok. Program booster ini akan dilakukan secara gratis untuk masyarakat Indonesia 18 tahun ke atas, sudah dapat vaksinasi dosis lengkap 2 kali suntik, dengan jarak minimal 6 bulan yang lalu," ujar Menkes Budi dalam konferensi pers, Selasa (11/1/2022).

Meski begitu Menkes Budi memastikan pemberian booster ini akan lebih diprioritaskan kepada masyarakat lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun.

Baca Juga: Hore! Presiden Jokowi Gratiskan Dosis Ketiga Vaksin Covid-19

Ilustrasi Vaksin Covid-19. (Pixabay)
Ilustrasi Vaksin Covid-19. (Pixabay)

Selain lansia, kelompok rentan yaitu masyarakat dengan imunokompromais atau orang dengan sistem kekebalan tubuh rentan mengalami keparahan saat terinfeksi Covid-19, seperti orang dengan komorbiditas HIV/AIDS, kanker, jantung, stroke, hingga gangguan sistem kekebalan tubuh (autoimun).

"Vaksinasi booster penting diberikan untuk melindungi seluruh masyarakat Indonesia dari ancaman Covid-19 dan varian baru lainnya," jelas Menkes Budi.

Menkes Budi juga memastikan bahwa stok vaksin yang digunakan sebagai booster ini tidak akan menganggu, stok vaksin program pemerintah pada tahun 2021 terhadap 208 juta penduduk Indonesia.

Ini karena pengadaan dan sumber vaksin didapatkan baru-baru ini, bukan berasal dari pengadaan vaksin untuk capaian Indonesia memvaksinasi minimal 70 persen dari total penduduk.

"Pemerintah sudah memiliki vaksin yang cukup baik dari kontrak pembelian vaksin yang sebelumnya, dan delivery tiba di awal tahun. Maupun tambahan signifikan dari vaksin donasi dunia melalui kerjasama COVAX maupun kerjasama bilateral," tutupnya.

Baca Juga: Kecam Hoaks Seputar Vaksin COVID-19, Paus Fransiskus Dukung Program Vaksinasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI