Belajar dari Chelsea Olivia, Ini Pertolongan Pertama saat Alami Keracunan Makanan

Selasa, 11 Januari 2022 | 09:19 WIB
Belajar dari Chelsea Olivia, Ini Pertolongan Pertama saat Alami Keracunan Makanan
Chelsea Olivia [Suara.com/Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Chelsea Olivia mengalami keracunan makanan setelah sarapan telur di sebuah hotel di Bali, Senin (10/1/2022). Istri Glenn Alinskie ini mengaku mengalami diare serta mual hingga membuat berat badannya turun dua kilogram dalam sehari.

Hingga Senin malam, Chelsea masih mengalami diare. Sehingga ia harus tetap istirahat sambil diinfus serta mendapat antibiotik.

"Dan @chelseaoliviaa masi diare sampe hari ini... Ini aku lagi suruh infus lagi dan harus minum antibiotik juga," tulis kakak Chelsea, Chistina Olivia Wijaya, yang juga mengalami kercaunan makanan.

Kercaunan makanan terjadi karena mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri, virus, maupun parasit.

Baca Juga: Belasan Anak Panti Asuhan Medan Keracunan Makanan, Begini Kondisinya

Kebanyakan kasus keracunan makanan dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, kondisi ini juga dapat menyebabkan komplikasi apabila parah.

Postingan Chelsea Olivia (Instagram.com)
Postingan Chelsea Olivia (Instagram.com)

Oleh karenanya, penting untuk mengetahui pertolongan pertama saat mengalami keracunan, dilansir Alodokter.

1. Minum banyak air putih untuk mencukupi cairan tubuh yang hilang

Keracunan makanan dapat membuat penderitanya mengalami muntah dan diare, seperti Chelsea Olivia, dan ini membuat banyak cairan tubuh hilang. Jadi, ganti cairan yang hilang tersebut dengan meminum banyak air putih.

Selain air putih, Anda juga dapat mengonsumsi minuman elektrolit serta makanan berkuah.''

Baca Juga: Penting! Kenali Penyebab, Ciri, dan Penanganan Kucing saat Keracunan

2. Konsumsi makanan dan minuman yang tepat

Ketika gejala muncul, penderita sebaiknya tidak memakan apa pun terlebih dahulu dalam beberapa jam.

Setelah tubuh mulai nyaman, konsumsi makanan yang mudah dicerna, rendah lemak, rendah serat, dan tidak banyak bumbu, seperti bubur, pisang, madu, atau kentang.

Selain itu, hindari makanan pedas dan berminyak, serta minuman yang dapat memperparah gejala, seperti alkohol, kafein, atau susu.

3. Hindari konsumsi obat tanpa resep dokter

Diare serta muntah merupakan proses alami tubuh untuk membersihkan saluran cerna dari penyebab keracunan. Karenanya, hindari penggunaan obat diare pada waktu-waktu awal terjadinya keracunan makanan, sebab ini dapat memperpanjang gejala.

Untuk menentukan obat yang tepat, maka perlu bantuan dokter, seperti antibiotik.

4. Konsumsi air jahe

Air jahe dapat meredakan mual dan rasa tidak nyaman di perut. Anda juga dapat mengonsumsi asupan yang mengandung probiotik untuk menyehatkan saluran cerna.

5. Istirahat yang cukup

Perbanyaklah istirahat saat mengalami keracunan agar tubuh bekerja optimal dalam melawan patogen penyebab keracunan. Gejala keracunan juga dapat menyebabkan tubuh lemas, sehingga perlu istirahat yang cukup untuk mengembalikan energi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI