5 Fakta Unik Tentang Buang Air Besar: Waktu Ideal Hingga Bahaya Mengejan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 11 Januari 2022 | 06:05 WIB
5 Fakta Unik Tentang Buang Air Besar: Waktu Ideal Hingga Bahaya Mengejan
Ilustrasi buang air besar (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Buang air besar alias BAB merupakan salah satu bentuk ekskresi yang dilakukan oleh tubuh, untuk membuat kotoran.

Tahukah Anda kapan waktu ideal untuk BAB? Lalu risiko apa yang muncul jika terlalu sering mengejan saat BAB? Merangkum dari dari berbagai sumber, berikut ini 5 fakta unik tentang buang air besar yang perlu Anda ketahui.

1. Berapa kali dalam sehari?

Ahli gastroenterologi Dr. Sarina Pasricha seperti yang dikutip dari Fatherly mengatakan tidak ada patokan tentang berapa kali normalnya Buang Air Besar (BAB) dalam sehari. Dalam hal ini, para ahli menyatakan bahwa buang air besar tiap orang berbeda-beda, yang terpenting adalah konsistensinya.

Baca Juga: Kasihan tapi Gemas, Balita Sulit BAB, Sang Ayah Beri Semangat, Warganet: "Dejavu Lahiran"

Ilustrasi buang air besar (Unsplash/Giorgio Trovato)
Ilustrasi buang air besar (Unsplash/Giorgio Trovato)

"Di pagi hari, ketika kita pertama kali bangun, jam alarm internal berbunyi di usus besar kita, dan usus besar mulai berkontraksi lebih kuat," katanya.

Rutinitas pagi hari seperti peregangan, minum air atau kopi membantu memperlancar pencernaan seiring dengan memicu buang air besar pertama. Sekitar 30 persen orang melaporkan ingin buang air besar setelah minum secangkir kopi panas.

2. Minum air cegah sembelit

Mengutip Insider, minum air penting untuk mencegah sembelit. Tubuh yang terhidrasi membuat tinja atau kotoran jadi lebih lunak, sehingga mudah untuk dikeluarkan.

"Karena serat mendominasi tinja, maka air akan membantu melunakan dan menyeimbangkan bagaimana tinja bergerak di sistem pencernaan," ujar Ahli Diet Toronto Kanada, Abby Langer.

Baca Juga: Buang Air Besar Lebih Lancar, Konsumsi 5 Makanan Ini saat Sembelit!

3. Alasan ilmiah BAB di pagi hari

Dr. Sarina Pasricha mengatakan idealnya setiap orang paling tidak harus buang air besar satu kali dalam sehari.

“Di pagi hari, ketika kita pertama kali bangun, jam alarm internal berbunyi di usus besar kita, dan usus besar mulai berkontraksi lebih kuat,” ujarnya.

Saat Anda tidur, usus kecil dan usus besar bekerja untuk memproses semua sisa makanan dari hari itu. Sekitar 30 menit setelah bangun, keinginan untuk buang air besar mulai terasa.

"Faktanya, usus besar berkontraksi dan meremas tiga kali lebih keras pada jam pertama kita bangun dibandingkan saat kita tidur,” katanya.

4. Bahaya sering menahan BAB

Menahan BAB sesekali memang tidak berbahaya, tetapi jika terlalu sering dilakukan maka akan menyebabkan sembelit.

Saat ini terjadi, usus bagian bawah menyerap air dari tinja yang menumpuk di rektum. Ketika feses mengandung sedikit air, akan lebih sulit dikeluarkan karena menjadi keras.

Dalam situasi yang lebih parah, perilaku ini dapat menyebabkan masalah yang parah, seperti impaksi feses (ketika feses yang keras dan kering tersangkut di usus besar atau rektum) atau perforasi gastrointestinal (lubang di dinding saluran cerna).

Menahan kotoran juga dapat menyebabkan distensi, atau peregangan, pada rektum. Jika orang tersebut kehilangan sensasi di dalam rektum, yang disebut hiposensitivitas rektal, mereka mungkin mengalami inkontinensia.

5. Bahaya keseringan mengejan

Seringkali beberapa orang mengalami susah buang air besar. Sehingga mereka terpaksa mengejan saat buang air besar BAB.

Tapi, dokter spesialis bedah dari Universitas Udayana, dr. Heru Sutanto K, SpB menyarankan agar sebaaiknya tidak mengejan saat (BAB). Ini agart tidak wasir tak muncul yang bisa ditandai keluarnya benjolan di anus.

Seperti dikutip dari ANTARA, mengejan biasanya dilakukan seseorang saat mengeluarkan feses atau kotoran yang keras. Untuk menghindari hal itu, Heru menyarankan melakukan gaya hidup sehat termasuk konsumsi makanan mengandung serat, mengurangi daging merah.

"Jangan mengejan, kuncinya (agar tak kena wasir)," kata dr. Heru Sutanto K, SpB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI