Suara.com - Inggris diperkirakan akan tetap dilanda wabah Covid-19 hingga lima tahun ke depan. Prediksi itu disampaikan Menteri Pendidikan Inggris, Nadhim Zahawi.
Zahawi mengatakan negaranya masih mengalami masa transisi virus corona dari pandemi ke endemik. Artinya, orang-orang harus dapat hidup dengan tingkat normalitas baru yang lebih besar dibanding selama dua tahun terakhir.
Berbicara kepada The Sunday Times, menurut Zahawi, gelombang kasus omicron saat ini menjadi tantangan besar dalam pengendalian wabah virus corona penyebab sakit Covid-19.
Meski begitu, ia yakin Inggris akan segera dapat menyebarkan vaksin polivalen dan multivalen yang dapat melindungi dari varian baru Covid-19
Baca Juga: Perbanyak Makan Protein Bisa Cegah Virus Corona Covid-19, Ini Panduannya!
"Virus akan bersama kita mungkin selama lima atau enam tahun lebih lama dan kita akan terus menemukan varian. Tetapi vaksin akan menjadi lebih baik dan kita akan memiliki vaksin polivalen dan multivalen pada tahun depan," ujarnya, dikutip dari Metro.
Para ilmuwan sebelumnya mengatakan munculnya varian omicron dengan gejala lebih ringan sebenarnya telah membantu percepatan menuju endemik Covid-19.
Akan tetapi, infeksi Covid-19 di Inggris telah melewati puncak gelombang kasus terbaru dengan laporan hampir 150 ribu dalam sehari.
Mantan kepala satuan tugas vaksin Inggris Dr Clive Dix mengevaluasi besar-besaran strategi Inggris dalam melawan Covid-19.
Aturan penguncian wilayah dan program vaksinasi massal yang dilakukan selama dua tahun pandemi harus digantikan dengan hidup bersama 'kenormalan baru'.
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Batam: 2 Pasien Sembuh, Tren Melandai
"Vaksinasi berbasis populasi massal di Inggris harus diakhiri. Kita harus mempertimbangkan ketika kita mempelajari pengujian dan membiarkan individu mengisolasi ketika mereka tidak sehat dan kembali bekerja ketika sudah merasa siap. Itu cara yang sama yang kita lakukan saat musim influenza yang buruk," paparnya.
Usulan dokter Dix mendapat dukungan dari Zahawi. Aturan isolasi mandiri juga dinilai dapat bantu mengurangi beban tenaga kesehatan yang sudah kekurangan staf.