Studi Temukan Stres Bisa Jadi Pemicu Penyakit Crohn, Ini Sebabnya!

Minggu, 09 Januari 2022 | 20:41 WIB
Studi Temukan Stres Bisa Jadi Pemicu Penyakit Crohn, Ini Sebabnya!
Ilustrasi stres (Pexels/JuanPabloSerranoArenas)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mukosa ileum adalah kekebalan pelindung dalam usus, menciptakan ceruk yang menguntungkan untuk perluasan patobion yang telah terlibat dalam penyakit Crohn.

Satu hal yang penting, penelitian ini juga menunjukkan bahwa imunomodulasi dapat melawan efek negatif stres psikologis pada kekebalan usus dan berkaitan dengan dybiosis.

Imunomodulasi adalah perubahan sistem kekebalan tubuh. Colorado State University menjelaskan bahwa mukosa gastrointestinal membentuk penghalang antara tubuh dan lingkungan lumenal, yang berpotensi sarat dengan racun dan mikroorganisme yang tidak bersahabat.

"Sejumlah penyakit gastrointestinal primer jelas menyebabkan gangguan pada sawar mukosa, yang memungkinkan eskalasi ke penyakit sistemik. Hal ini sama jelasnya bahwa banyak proses penyakit sistemik, yang mengakibatkan kerusakan pada sawar gastrointestinal," kata lembaga tersebut.

Penghalang gastrointestinal terbentuk dari sel-sel epitel yang melapisi tabung pencernaan, yang bergantung pada sinyal molekuler dari sel-sel kekebalan untuk mencegah mikroba berbahaya keluar, memperbaiki dinding sel dan mengeluarkan lendir.

Tapi, kekebalan sel-sel yang bekerja dengan baik, dinding sel epitel dapat rusak dan memungkinkan munculnya penyakit Crohn yang menyerang mikroba dan memicu munculnya gejala.

"Stres psikologis salah satu yang menghambat kemampuan tubuh untuk melawan bakteri usus, yang mungkin menjadi penyebab munculnya penyakit Crohn," kata Brian Coombes, profesor dan ketua ilmu biokimia dan biomedis di McMaster.

Coombes mengatakan bahwa dengan menghilangkan hormon stres pada tikus sebagai subjek penelitian membantu mengembalikan fungsi yang tepat ke sel kekebalan dan sel epitel, serta menghalangi invasi mikroba berbahaya.

"Secara keseluruhan, penelitian kami menunjukkan bahwa stres psikologis menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi e. coli berkaitan dengan penyakit Crohn pada usus," jelasnya.

Baca Juga: Awas, Aktivitas Ini Bisa Tingkatkan Risiko Penularan Virus Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI