Gejalanya Ringan, Mungkinkah Varian Omicron Ini Sebabkan Long Covid-19?

Minggu, 09 Januari 2022 | 18:01 WIB
Gejalanya Ringan, Mungkinkah Varian Omicron Ini Sebabkan Long Covid-19?
Ilustrasi Virus Corona Covid-19, varian Omicron. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelumnya, Long Covid-19 terjadi pada pasien yang mengembangkan infeksi SARs-COV-2 yang parah. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan organ atau orang terus mengalami gejala virus corona yang berkepanjangan tanpa ada kerusakan pada bagian tubuh lainnya.

Kini, varian Omicron hanya menyebabkan gejala ringan. Tapi, belum jelas varian Omicron ini bisa menyebabkan Long Covid-19 atau tidak.

Laporan dari Afrika Selatan, AS, dan Inggris, menunjukkan bahwa varian Omicron tidak hanya menyebabkan penyakit ringan, tetapi juga memiliki tingkat rawat inap yang lebih rendah.

Namun, para ahli percaya bahwa varian Omicron ini kemungkinan tidak memicu Long Covid-19.

Di samping itu, Dr. Anthony Fauci, pakar penyakit menular mengatakan bahwa Long Covid-19 bisa terjadi tanpa memandang varian virus corona yang menginfeksi.

"Tidak ada bukti bahwa ada perbedaan antara varian Delta atau varian Beta atau varian Omicron. Kita harus selalu waspada bahwa ketika orang mendapatkan infeksi simtomatik, mulai dari 10 hingga 30 persen lebih orang akan terus mengalami gejala yang menetap," jelasnya.

Badan kesehatan AS, CDC juga mengklaim bahwa orang tanpa gejala dapat mengalami Long Covid-19. Kondisi ini bisa muncul sebagai jenis dan kombinasi masalah kesehatan yang berbeda untuk jangka waktu yang berbeda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI