Suntik Vaksin Covid-19 Perpanjang Siklus Menstruasi, Ini Temuan Peneliti!

Minggu, 09 Januari 2022 | 14:03 WIB
Suntik Vaksin Covid-19 Perpanjang Siklus Menstruasi, Ini Temuan Peneliti!
Ilustrasi menstruasi (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah penelitian menemukan vaksin Covid-19 bisa menambah satu hari ekstra pada siklus menstruasi wanita.

Wanita yang mendapatkan satu dosis vaksin Covid-19 selama siklus menstruasi akan mengalami siklus menstruasi yang lebih lama satu hari, dibandingkan mereka yang tidak suntik vaksin Covid-19.

Studi dari National Institutes of Health (NIH) dan dipimpin oleh Dr Alison Edelman dari Oregon Health and Science University di Portland, mengatakan siklus menstruasi yang sedikit lebih panjang setelah vaksin Covid-19 itu masih dalam kisaran normal.

Penulis penelitian juga menegaskan bahwa siklus menstruasi wanita juga terkadang memang bervariasi dari bulan ke bulan.

Mereka pun kembali mengingatkan bahwa vaksin Covid-19 tetaplah penting untuk melindungi dan memberikan kesempatan terbaik untuk melalui pandemi virus corona, terlepas dari efek sampingnya.

Ilustrasi vaksin Covid-19 (Pexels)
Ilustrasi vaksin Covid-19 (Pexels)

Dr Edelman pun merasa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui efek vaksin Covid-19 pada menstruasi wanita, yakni memicu nyeri, perubahan suasana hati atau aliran menstruasi yang lebih deras.

Dr Diana Bianchi, direktur NIH Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development (NICHD), mengatakan penelitian ini hanya menemukan sedikit perubahan menstruasi pada wanita.

"Penelitian ini tentu penting, sehingga bisa memberi tahu wanita mengenai vaksin Covid-19 dan mereka bisa merencanakan lebih tepat dan baik," kata Dr Diana dikutip dari The Sun.

Lebih lanjut, Dr Diana menjelaskan bahwa hanya sedikit penelitian yang mencari tahu mengenai bagaimana vaksin Covid-19 atau vaksin terhadap penyakit lain berpotensi mempengaruhi siklus menstruasi.

Baca Juga: Cegah Paparan Virus Corona, IDAI Minta PTM Tidak Hanya Dilakukan di Dalam Kelas

Dalam upaya memahami perubahan yang terjadi, penulis studi menganalisis data dari aplikasi pelacakan kesuburan, Siklus Alami.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI