Suara.com - Spanyol menjadi negara Eropa terbaru yang melaporkan kenaikan kasus COVID-19 karena varian Omicron.
Mengutip ANTARA, angka rata-rata infeksi virus corona di Spanyol pada Jumat (7/1) mengalami kenaikan di atas 2.700 kasus per 100 ribu orang.
Data yang dipublikasi Kementerian Kesehatan Spanyol memperlihatkan pada Jumat (7/1), angka rata-rata infeksi virus corona di ukur dengan 14 hari sebelumnya ada 2.722 kasus per 100 ribu atau naik 148 poin dibanding Rabu (5/1) yang sebesar 2.574 kasus.
Jumlah kasus virus corona naik 242.440 pada Jumat (7/1) dibandingkan dengan Rabu (5/1).
Baca Juga: Ngeri! Pasien Rawat Inap di Amerika Serikat Diprediksi Melonjak Gara-gara Omicron
Persentase tempat tidur rumah sakit yang ditempati oleh pasien COVID-19 adalah 11,79 persen pada Jumat (7/1).
Pada Januari tahun lalu, persentase tempat tidur rumah sakit yang ditempati oleh pasien COVID-19 sebesar 24 persen.
Sementara itu, jumlah pasien COVID-19 di unit perawatan intensif naik menjadi 22,06 persen pada Jumat (7/1). Angka tersebut jauh lebih baik dibandingkan Januari tahun lalu yang tercatat sebesar 42,84 persen tempat di unit perawatan intensif ditempati oleh pasien COVID-19.
Lebih dari 5.000 orang lanjut usia yang tinggal di panti jompo meninggal karena COVID-19 tahun lalu, menurut angka pemerintah yang dirilis pada Jumat (7/1).
Sudah 15 juta orang telah menerima dosis ketiga vaksin COVID-19 di Spanyol.
Baca Juga: Viral Kisah Lelaki India Bernama Kovid, Jadi Lawakan saat Pergi ke Luar Negeri