Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) kini mengurangi masa tunggu vaksin booster Moderna menjadi lima bulan, yang sebelumnya enam bulan, pada Jumat (7/1/2022).
Vaksin booster Moderna ini diberikan kepada orang-orang di atas usia 18 tahun setelah dua dosis terakhir mereka.
Tidak hanya itu, awal pekan ini FDA juga telah mengizinkan semua orang berusia 12 tahun ke atas yang menerima vaksin Pfizer untuk mendapat booster minimal lima bulan setelah dosis kedua.
Masa tunggu booster ini dikurangi karena data menunjukkan bahwa vaksin dua dosis tidak memberikan perlidungan yang kuat terhadap infeksi Covid-19 bergejala dari Omicron.
Baca Juga: Info Vaksin Surabaya 24 Desember 2021, Lengkap Ada Sinovac, Astrazeneca dan Moderna
Namun, vaksin dua dosis masih menawarkan perlindungan yang baik terhadap penyakit parah, lapor CNBC.
Booster terbukti 75% efektif mencegah infeksi semacam itu, menurut laporan yang diterbitkan minggu lalu oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris.
"Vaksinasi adalah pertahanan terbaik kami melawan Covid-19, termasuk varian yang beredar. Booster dapat membantu mengatasi penurunan kekebalan," kata kepala kelompok FDA, Peter Marks.
Di sisi lain, CEO Moderna Stephane Bancel mengatakan dalam wawancara Goldman Sachs mengatakan kemungkinan dosis keempat akan diperlukan. Sebab, perlindungan yang diberikan bosster juga cenderung menurun seiring waktu.
Badan Keamanan Kesehatan Inggris menemukan perlindungan booster mulai menurun setelah sekitar empat minggu.
Baca Juga: 2,4 Juta Dosis Vaksin Moderna Donasi dari Prancis dan Jerman Tiba di Indonesia
Vaksin booster 55% hingga 70% efektif mencegah infeksi pada minggu kelima hingga kesembilan, dan 40% hingga 50% efektif pada 10 minggu setelah menerima vaksinasi.