Suara.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut program vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun berjalan lancar.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan per Jumat (7/1/2021) sebanyak 5,3 juta anak usia 6 tahun hingga 11 tahun di Indonesia saat ini sudah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19.
"Sebanyak 5,3 juta anak itu tersebar di 19 provinsi di 114 kabupaten/kota,” kata Siti Nadia Tarmizi yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat sore.
Nadia mengatakan masih ada masyarakat yang menolak vaksin kepada anak dengan alasan ragu akibat pengaruh berita bohong atau hoaks.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Pfizer Efektif Melindungi Anak Usia Remaja dari Sindrom Peradangan
"Adapun alasan mereka yang menolak itu cukup beragam. Masih tidak percaya, takut efek samping, masalah hoaks juga,” katanya.
Nadia mengimbau orang tua tidak perlu ragu menyertakan anak mereka dalam vaksinasi COVID-19.
“Tentunya kita harus yakin karena pemerintah sudah melalui berbagai kajian termasuk keamanan penggunaan vaksin ini di mana manfaat sangat besar dalam proteksi anak-anak," katanya.
Secara terpisah Anggota DPR-RI Fraksi Partai Golkar Wenny Haryanto mengemukakan manfaat vaksin COVID-19 untuk anak dapat melindungi dari paparan COVID-19 dan memberikan keamanan saat melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Manfaat yang lain, kata Wenny, merangsang sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko penularan tubuh, dan mengurai dampak berat dari virus.
Baca Juga: Sebanyak 21 Juta Warga Pekanbaru Masuk Program Vaksinasi Booster
“Terkait COVID-19 yang bermutasi tidak perlu ditakuti, namun kita juga tidak boleh menyepelekan hal tersebut, oleh karena itu kita harus menyiapkan langkah preventif untuk menghadapi virus COVID-19 yang bermutasi," katanya.
Langkah preventif yang dimaksud berupa mematuhi protokol kesehatan dan menjaga imun tubuh agar tetap stabil melalui aktivitas yang sehat.
Ia menambahkan masyarakat Indonesia yang sudah menerima vaksin COVID-19, baik yang dewasa maupun anak-anak saat ini masih dalam keadaan sehat dan beraktivitas seperti sedia kala.
"Sehingga vaksin yang beredar saat ini boleh dikatakan aman digunakan oleh siapa saja dalam hal ini bisa digunakan untuk anak-anak," ujarnya. [ANTARA]