Program penelitian di lima universitas ini dimulai sejak Agustus 2021, dilakukan untuk menjawab keluhan dan aspirasi dari banyak perempuan yang mengaku mengalami perubahan siklus menstruasi setelah divaksinasi Covid-19.
Hasilnya kurang dari 6 bulan Oregon Health and Science University mampu menyelesaikan dan mempublikasikan hasilnya.