Ia mengatakan ini kebijakan ini akan mencederai nama baik Mayo Clicic sebagai salah satu fasilitas kesehatan rujukan ternama di Amerika Serikat. Sebab menurutnya, pilihan pribadi atas kesehatan tidak seharusnya membuat orang kehilangan pekerjaan.
"Tidak semua orang menolak vaksinasi karena tidak percaya dengan virus Corona. Orang seharusnya diperbolehkan mengambil keputusan pribadi terkait risiko dan manfaat kesehatan yang diambil, tanpa harus dipaksa," ujarnya.
Pernyataan Peggy Bennet mendapat tanggapan balik dari Mayo Clicic. Melalui keterangan tertulis tambahan, Mayo Clicic mengatakan vaksinasi wajib karena potensi manfaatnya lebih tinggi daripada risiko yang ditimbulkan.
"Berdasarkan data ilmiah, vaksinasi menurunkan risiko orang mendapatkan perawatan di rumah sakit karena Covid-19. Ini tentunya menjadi pertimbangan penting karena pasien-pasien di fasilitas kesehatan kami ada yang memiliki risiko kompikasi, yang bisa membahayakan nyawa mereka jika tidak mendapatkan perlindungan tambahan dari vaksinasi," tegasnya.