Cedera Ankle karena Olahraga, Apakah Dapat Kembali Normal Seperti Sedia Kala?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Sabtu, 08 Januari 2022 | 12:44 WIB
Cedera Ankle karena Olahraga, Apakah Dapat Kembali Normal Seperti Sedia Kala?
ilustrasi cedera angkle atau pergelangan kaki. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cedera angkle alias cedera pergelangan kaki merupakan salah satu cedera paling parah yang bisa menyerang olahragawan.

Seperti yang dialami oleh Fajri, yang mengaku pernah mendapatkan cedera angkle 2 tahun lalu saat taekwondo, namun masih merasakan kakinya tidak sekuat dulu.

"Dok, saya pernah cedera di ankle 2 tahun lalu saat taekwondo, bengkak di ankle sampai punggung kaki. Waktu itu diurut dan akhirnya kempes. Saat ini saya masih aktif taekwondo tapi rasanya kaki sudah tidak sekuat dulu. Apa kalau habis cedera memang gak mungkin kembali normal seperti dulu?" tulis Fajri di laman Smarter Health.

Menjawab pertanyaan tersebut, dr. Tan Ken Jin dari Mount Elizabeth Novena Hospital Singapura, mengatakan cedera angkle memiliki beberapa penyebab. Namun yang paling umum saat taekwondo adalah sobek ligamen.

Baca Juga: Taufik Ramsyah Meninggal Dunia, Kenali 5 Jenis Cedera Kepala!

ilustrasi cedera ankle alias pergelangan kaki. (Shutterstock)
ilustrasi cedera ankle alias pergelangan kaki. (Shutterstock)

Sobek ligamen yang parah bisa membuat pasien kehilangan keseimbangan dan kelemahan pada ankle.

"Jika sudah 2 tahun, yang terbilang cukup lama, sebaiknya periksakan ligamen ankle ke dokter spesialis ankle. Supaya bisa diperiksa apakah benar masalahnya seperti itu dan apakah bisa dibantu lewat perbaikan ligamen," terang dr Tan.

Sementara itu mengutip laman Mayo Clinic, penyembuhan cedera angkle tergantung dari tingkat keparahan. Pada cedera ringan, pengobatan mandiri disertai dengan obat pereda nyeri bisa jadi pilihan pengobatan.

Namun jika cedera ankle cukup parah, perlu konsultasi dokter untuk mengetahui apakah ada tindakan lanjutan yang diperlukan. Sebab, ada kemungkinan cedera yang terjadi menyebabkan ligamen putus atau bahkan patah tulang.

Untuk mencegahnya, ada sejumlah upaya yang bisa dilakukan. Pertama, adalah selalu melakukan pemanasan sebelum berolahraga. Perhatikan juga kondisi permukaan lapangan. Lapangan yang licin dan tidak rata bisa menyebabkan risiko cedera meningkat.

Baca Juga: Taufik Ramsyah Meninggal setelah Cedera Kepala, Kenali Penyebab dan Gejalanya!

Bagi perempuan, hindari juga menggunakan sepatu dengan hak tinggi saat olahraga. Pilih sepatu yang pas dengan ukuran kaki serta aktivitas yang akan dilakukan.

Terakhir, jangan memaksakan diri melakukan latihan atau olahraga yang belum pernah Anda coba sebelumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI