Suara.com - Skoliosis adalah lengkungan tulang belakang kiri ke kanan yang abnormal dalam bentuk huruf S atau C. Meski skoliosis tidak bisa dihindari, namun ada beberapa pencegahan skoliosis yang bisa dilakulan.
Orang tua yang pertama kali melihat skoliosis pada anak mereka mungkin menganggap skolisis ini sebagai bahu atau pinggang yang tidak rata. Biasanya, satu tulang belikat tampak lebih menonjol daripada yang lain, atau satu pinggul menjadi lebih tinggi dari yang lain. Lantas, seperti apa pencegahan skoliosis?
Dokter tidak tahu persis apa yang menyebabkan jenis skoliosis yang paling umum atau yang dikenal sebagai skoliosis idiopatik terjadi pada remaja dan terjadi pada anak-anak usia 10 hingga 18 tahun. Namun, jenis ini sering diturunkan dalam keluarga, jadi kemungkinan besar ada faktor genetik yang terlibat. Untuk itu, Anda perlu mengetahui pencegahan skoliosis.
Meskipun Anda tidak bisa menghindari skoliosis, ada beberapa pencegaha skoliosis yang dapat dilakukan untuk mencegah lekukan tulang belakang menjadi lebih buruk.
Baca Juga: Gejala Kanker Pankreas, Waspadai Sensasi Aneh di Bawah Tulang Rusuk!
Pencegahan Skoliosis
Banyak hal yang sering disalahkan sebagai penyebab skoliosis, seperti cedera olahraga pada masa kanak-kanak, membawa ransel yang berat, postur tubuh yang buruk, dan kelebihan berat badan atau obesitas. Namun, tidak satu pun dari ini yang diketahui menyebabkan skoliosis.
Disamping itu, kegiatan seperti melatih postur tubuh, latihan memperkuat otot punggung, dan yoga atau Pilates juga rupanya tidak dapat mencegah skoliosis. Namun, mereka dapat meredakan gejala pada orang yang sudah menderita skoliosis. Selain itu, langkah ini juga baik untuk kesehatan.
Diketahui, skoliosis dewasa adalah jenis skoliosis yang kemungkinan bisa dicegah. Skoliosis jenis ini ditimbulkan oleh osteoporosis. Akibatnya, tulang pun jadi rapuh, sehingga membuat kelengkungan tulang belakang jadi tidak normal.
Asupan nutrisi yang baik serta olahraga yang teratur dipercaya mampu meminimalisir risiko orang dewasa atau orang tua terserang osteoporosis, sehingga juga membantu dalam mencegah berkembangnya skoliosis.
Baca Juga: Mengenal Fungsi Tulang Telapak Kaki dan Anatominya
Meskipun belum diketahui secara pasti cara mencegah skoliosis, namun terdapat beberapa hal yang bisa Anda lakukan guna mencegah skoliosis berkembang.
Salah satunya yaitu dengan memeriksa tulang belakang secara teratur, sejak masih bayi. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang apa yang Anda lihat, bicarakan dengan dokter Anda atau profesional kesehatan lainnya.
Demikian informasi mengenai pencegahan skoliosis yang penting untuk diketahui. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi