Suara.com - Di era digital saat ini, anak remaja lebih mudah terpapar konten negatif yang disajikan oleh media. Salah satunya adalah film porno atau film yang bermuatan pornografi.
Dalam film tersebut, ada adegan dewasa yang belum pantas ditonton oleh usia anak dan remaja. Padahal hal itu bisa membuat anak kecanduan yang serupa dengan orang yang kecanduan NAPZA atau obat-obatan terlarang.
Di samping itu, menurut Imelda B. L. Hutapea, selaku Capacity Building Director DEMI KITA, banyak yang tidak sadar bahwa anak remaja yang terpapar konten pornografi, sama saja dengan menonton film tentang eksploitasi para perempuan.
"Sebenarnya itu eksploitasi perempuan. Kalau seseorang tidak respek dengan konsep terkait perempuan, itu akan lebih mudah mengalami adiksi,” ungkapnya dalam acara Webinar Seni Memahami Pra-Remaja (Perilaku Berisiko), Kamis (6/1/2022) lalu.
Baca Juga: Ingin Masa Remaja Lebih Berkesan? Yuk, Simak 6 Tips Berikut!
"Kalau anak remaja sudah bisa belajar menghargai perempuan, mereka nggak akan tega melihat tayangan tersebut," ungkapnya lebih lanjut.
Selain dampak adiksi dan membiarkan adanya eksploitasi perempuan, ada dampak lain yang bisa saja terjadi pada anak remaja, bila sudah kecanduan menonton film pornografi. Dampaknya adalah membuka gerbang awal persepsi aktivitas seksual seseorang.
Dampak ini menggambarkan adanya perilaku yang menyimpang serta perilaku seks berisiko, mulai dari berganti-ganti pasangan tanpa menggunakan kondom, menggunakan sex toys dengan orang lain. Tentunya, efeknya bisa berisiko tertularnya penyakit menular seksual.
Selain itu, dampak dari kecanduan pornografi bisa membuat anak remaja terganggu dengan aspek hidupnya. Antara lain konsentrasi menjadi terganggu, sehingga apa yang mereka kerjakan tidak berjalan lancar. Lebih parahnya, anak tidak menyukai adanya kegiatan bersosialisasi.
Lebih dari itu, efek psikologis juga terjadi pada anak remaja yang kecanduan pornografi, di mana salah satunya menyebabkan gairah seksual menurun hingga mengalami disfungsi ereksi. Hal itu terjadi karena sudah terbiasa menonton film pornografi.
Baca Juga: Kronologi Remaja di Cengkareng Tewas Jadi Korban Salah Sasaran Pelaku Tawuran