Sempat Diremehkan, Kini Indonesia Peringkat 4 Dunia Vaksinasi Covid-19 Terbanyak

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 07 Januari 2022 | 07:20 WIB
Sempat Diremehkan, Kini Indonesia Peringkat 4 Dunia Vaksinasi Covid-19 Terbanyak
Vaksinator menyiapkan vaksin COVID-19 sebelum disuntikkan kepada anak saat vaksinasi khusus untuk TK/Paud/Raudhotul Athfal (RA) di TK Kartika X-16, Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (4/12/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia berhasil mencatatkan telah memberikan vaksinasi Covid-19 ke 166,65 juta sasaran. Pencapaian itu membuat Indonesia masuk dalam jajaran 5 besar negara dengan jumlah vaksinasi terbanyak di dunia.

Indonesia menempati urutan ke 4 setelah China, India, Amerika Serikat, kemudian diikuti Brasil di peringkat kelima.

“Berdasarkan data Our World in Data per tanggal 4 Januari 2022, Indonesia sudah menyuntikkan vaksin Covid-19 sebanyak 283.554.361 dosis. Capaian ini berhasil mengantarkan Indonesia menjadi satu dari lima negara dengan cakupan vaksinasi terbanyak di dunia,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya baru-baru ini. 

Raihan ini, lanjut Menkes, tidak terlepas dari dukungan dan upaya bersama dari seluruh elemen bangsa yakni TNI/Polri, Kementerian/Lembaga, hingga pelaku usaha dan masyarakat.

Baca Juga: Duh! Covid-19 Ternyata Juga Bisa Merusak Ginjal, Kenapa?

ilustrasi vaksinasi Covid-19. [Envato]
ilustrasi vaksinasi Covid-19. [Envato]

Untuk itu, Menkes memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sehingga bisa berjalan dengan baik.

Pemerintah akan terus menggenjot cakupan vaksinasi nasional bagi 208,2 juta penduduk yang ditargetkan akan selesai pada Maret atau April mendatang.

Menkes memastikan stok vaksin COVID-19 dalam negeri aman. Kendati ada tambahan jumlah sasaran yakni anak usia 6-11 tahun serta tambahan untuk vaksinasi booster (dosis ketiga) pada 12 Januari mendatang, Menkes meyakini jumlah vaksin yang tersedia masih mencukupi.

“Sekarang kita ada stok vaksin sekitar 140 juta dosis, Kita targetkan kecepatan vaksinasi kita 50 juta sasaran dalam kurun waktu satu bulan. Kita juga sudah siapkan untuk vaksinasi booster untuk mengantisipasi Omicron. Jadi dipastikan stoknya masih ada,” ujar Menkes.

Meski jumlah populasi yang mendapatkan vaksinasi COVID-19 terus meningkat, Menkes mengingatkan bahwa ancaman penularan COVID-19 masih ada disekitar masyarakat. Vaksinasi harus terus berjalan untuk mempercepat tercapaianya herd population dan protokol kesehatan 5M harus benar-benar diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk memberikan perlindungan yang optimal.

Baca Juga: Kasus Omicron Melonjak, Epidemiolog Usul Definisi Kontak Erat Pasien Covid-19 Diubah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI