"Saya yakin Anda akan melihat koinfeksi (infeksi simultan dua virus) antara influenza dan virus corona. Saya yakin Anda akan melihat tingkat kematian yang lebih tinggi sebagai akibatnya," tandas asisten profesor kedokteran keluarga di University of Central Florida, Adrian Burrowes.
Meski begitu, Davidovitch mengatakan bahwa tidak ada cukup data untuk menunjukkan apakah tingkat rawat inap akan lebih tinggi bagi pasien flurona, dibandingkan orang yang terinfeksi satu virus.