- Tidak mengalami refluks asam
Setelah dua minggu tanpa alkohol, Anda akan melihat pengurangan gejala seperti refluks, di mana asam lambung membakar tenggorokan.
- Penurunan berat badan
Alkohol memiliki caa untuk meningkatkan asupan kalori harian tanpa disadari. Satu pint bir mengandun rerata 208 kalori sedangkan segelas anggur mengandung 83 kalori.
Selain itu, banyak orang memakan makanan junk food setelah minum alkohol, membuat asupan kalori semakin naik.
Minggu Ketiga
- Tekanan darah berkurang
Berhenti minum alkohol akan membuat tekanan darah Anda menurun ke tingkat normal secara perlahan. Dalam kasus parah, minum alkohol dapat memicu kardiomiopati alkoholik.
Kondisi itu menyebabkan jantung membengkak dan kehilangan kemampuan untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Minggu Keempat
- Kulit tampak lebih baik
Berhenti minum alkohol akan berdampak besar pada kulit karena tingkat hidrasi Anda menjadi lebih baik. Hal ini juga sempat dialami seorang presenter TV Susanna Reid.
"Aku berhenti karena dokter menyuruhku. Aku khawatir karena kulitku memerah, dan meninggalkan bekas kemerahan," jelas Reid.
Baca Juga: Dibanding Alkohol, Polda DIY Sebut Pil Koplo Lebih Berdampak pada Kemunculan Klitih
Ia juga telah mencoba berbagai macam krim dan pembersih, tetapi Reid sadar bahwa apa yang terjadi pada kulitnya kemungkinan manifestasi dari apa yang ia konsumsi.