Suara.com - Konjungtivitis dan sakit mata bisa disebabkan oleh banyak faktor. Tapi, bukti baru menunjukkan bahwa sebagian orang yang terinfeksi virus corona Covid-19 mengalami konjungtivitis.
Konjungtivitis ini biasanya dikenal sebagai mata merah atau merah muda. Kondisi ini disebabkan oleh peradangan pada konjungtiva, yang merupakan lapisan transparan yang menutupi bagian putih bola mata.
Konjungtivitis bisa menyebabkan iritasi dan gatal-gatal, mata terlihat merah atau merah muda, dan keluarnya cairan dari mata.
Penyebab konjungtivitis paling umum adalah alergi dan infeksi bakteri atau virus. Namun, beberapa orang mengembangkan konjungtivitis sebagai gejala virus corona Covid-19.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menambahkan konjungtivitis dan mata merah ke daftar gejala virus corona Covid-19 yang langka.

Menurut WHO dilansir dari Express, konjungtivitis adalah gejala virus corona langka karena hanya 1 dari 3 orang dengan virus corona yang mengalaminya.
Nampaknya, pasien virus corona Covid-19 bisa mengembangkan konjungtivitis atau sakit mata setelah mengelami gejala umum lainnya.
Jadi, sakit mata tanpa gejala virus corona Covid-19 lainnya bisa dipastikan itu hanya konjungtivitis biasa.
Tapi, sakit mata yang disertai gejala umum virus corona Covid-19 perlu diwaspadai. Anda bisa melakukan tes Covid-19 cepat untuk memastikannya dan melakukan isolasi mandiri.
Baca Juga: Prancis Temukan Varian Baru Virus Corona, Berbahayakah?
Adapun gejala umum virus corona Covid-19 lainnya adalah sakit kepala atau migrain, yang bagi banyak orang dapat terasa seolah-olah ada rasa sakit di mata dan kepekaan terhadap cahaya.