Pengguna Snapchat mendapatkan 16 persen tidur REM di malam hari, dan tertidur setelah 56 menit.
Menggunakan Twitter tepat sebelum tidur akan menghasilkan 18 persen dari tidur Anda menjadi REM, dan pengguna membutuhkan waktu 50 menit untuk tertidur.
Dan pengguna Facebook mendapatkan 19,5 persen tidur REM dan membutuhkan 45 menit untuk tidur.
Jadi, mengapa aplikasi media sosial sangat buruk untuk siklus tidur kita?
Para ahli berpikir itu sebagian besar disebabkan oleh cahaya biru yang dipancarkan dari layar ponsel yang meningkatkan kewaspadaan Anda dan menghasilkan waktu tidur di atas rata-rata.
Cahaya biru merangsang otak dan mengurangi produksi melatonin alami, meningkatkan kelelahan, dan pada gilirannya mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan dalam fase tidur REM, yang dapat menyebabkan implikasi buruk pada kesehatan fisik dan mental.
Namun, peneliti dari penelitian ini percaya bahwa aplikasi media sosial seperti TikTok sangat buruk karena mendorong pelepasan adrenalin dan dopamin, memberi kita energi dan perasaan 'bahagia'.
Mereka mengatakan ini mungkin mengapa banyak dari kita memilihnya sebagai sarana 'penundaan tidur balas dendam', meskipun kita tahu itu tidak membantu kita untuk bersantai sebelum tidur.
Baca Juga: Susah Tidur? Tenang, Ada Minuman yang Bisa Jadi Obat Tidur Alami