Terungkap! Ini Penyebab Gejala Varian Omicron Lebih Ringan Dibandingkan Varian Delta

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 05 Januari 2022 | 23:00 WIB
Terungkap! Ini Penyebab Gejala Varian Omicron Lebih Ringan Dibandingkan Varian Delta
Ilustrasi Varian Omicron (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menolak memberlakukan tindakan lockdown yang ketat di Inggris menjelang Tahun Baru ketika varian Omicron memicu lonjakan kasus ke rekor tertinggi.

Sementara tingkat rawat inap meningkat, Inggris belum melacak lintasan kasus harian, yang mungkin mencerminkan dampak vaksin dan suntikan booster, kemungkinan tingkat keparahan Omicron yang lebih rendah, dan jeda waktu pada orang yang masuk rumah sakit.

"Jumlah orang yang ada di ranjang rumah sakit sekitar setengah dari jumlah tahun lalu dan itu menunjukkan kekuatan vaksin," kata Throup.

Seorang ahli epidemiologi di Imperial College London, Neil Ferguson, mengatakan bahwa sementara infeksi di London pada usia di bawah 50 tahun mungkin telah meningkat, lonjakan yang sangat tajam pada kelompok usia tersebut belum sempat menyebar ke kelompok usia yang lebih tua, yang lebih rentan terhadap COVID-19.

"Kita mungkin melihat pola yang berbeda dalam rawat inap. Rawat inap umumnya masih meningkat di seluruh negeri, dan kita mungkin melihat tingkat yang tinggi selama beberapa minggu," kata dia kepada Radio BBC.

"Vaksinasi bisa menahan penyakit parah, ditambah dengan fakta bahwa Omicron hampir pasti secara substansial kurang parah, tetapi masih memberi tekanan pada sistem kesehatan," kata Ferguson, menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI