Varian IHU vs Omicron Mana yang Lebih Berbahaya? Ini Kata Epidemiolog

Rabu, 05 Januari 2022 | 17:15 WIB
Varian IHU vs Omicron Mana yang Lebih Berbahaya? Ini Kata Epidemiolog
Ilustrasi varian Omicron [Foto: ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Varian baru Covid-19 IHU mencuri perhatian para ilmuwan di dunia karena memiliki 46 jenis mutasi. Varian tersebut pertama kali dideteksi oleh para peneliti di Institut Rumah Sakit Universitas Infeksi Mediterranee (IHU) yang berbasis di Marseille, Perancis bagian selatan pada awal Desember 2021. 

Dari puluhan mutasi yang ditemukan di varian IHU, salah satunya terdeteksi mutasi N501Y yang pertama kali terlihat pada varian Alpha. Mutasi itu diyakini membawa sifat dapat lebih mudah menular.

Namun masih sedikit data penelitian mengenai karakteristik varian IHU. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga belum menentukan apakah varian B.16402 itu termasuk variant of concern atau variant of interest.

Epidemiolog Amerika Serikat Eric Feigl-Ding mengatakan, IHU sebenarnya tidak terlalu mengkhawatirkan dibandingkan dengan varian omicron dan delta.

Baca Juga: Terjadi Penularan Lokal 1 Keluarga di Jogja, Pemkot Pastikan Sebaran Covid-19 Tak Meluas

Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron (Envato)
Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron (Envato)

"Saya belum terlalu khawatir tentang #B16402—saya ragu varian itu akan menang atas Omicron (5-6x lebih cepat dari Delta) atau Delta (yang 2x lebih cepat dari aslinya)," kata Feigl-Ding, dikutip dari akun Twitter pribadinya, Rabu (5/1/2022).

Menurutnya, kenaikan tingkat hunian ICU terhadap pasien Covid-19 dan kematian yang terjadi di Perancis bagian tenggara kemungkinan masih disebabkan karena infeksi varian delta.

Dari pengamatan awal, varian IHU juga masih dapat diidentifikasi menggunakan alat tes cepat PCR. Berbeda dengan varian delta dan omicron yang butuh pemeriksaan pengurutan genome.

"Itu bagus, tes pintasan lebih cepat daripada pengurutan seluruh genom," kata Feigl-Ding.

Ia mengingatkan bahwa meski berbagai varian baru Covid-19 terus bermunculan, tidak selalu varian tersebut akan menyebabkan virus lebih kuat dan infeksi jadi lebih parah.

Baca Juga: Simak 3 Fakta IHU, Virus Corona Varian Baru dari Perancis

"Apa yang membuat varian lebih terkenal dan berbahaya adalah kemampuannya untuk berkembang biak karena jumlah mutasi yang terkait dengan virus asli," jelas Feigl-Ding.

Senada dengan pernyataan tersebut, Manajer insiden WHO Abdi Mahamud juga menyampaikan kalau varian IHU diperkirakan tidak menyebabkan masalah besar terkait paparan Covid-19.

Saat ini, varian tersebut telah dalam pantauan WHO. Mereka mengetahui bahwa varian IHU memiliki banyak peluang untuk menyebar, namun tidak terlalu berbahaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI