WHO Pantau Varian IHU di Prancis, Benarkah Lebih Menular?

Rabu, 05 Januari 2022 | 11:06 WIB
WHO Pantau Varian IHU di Prancis, Benarkah Lebih Menular?
ilustrasi varian IHU (unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan varian baru virus corona yang ditemukan di Prancis, yakni varian IHU tidak menjadi ancaman besar sejak pertama kali diidentifikasi pada November 2021 lalu.

Menurut Abdi Mahamud, manajer insiden WHO, mengatakan varian baru virus corona itu telah ada dalam pantauan timnya. Mereka mengetahui bahwa varian IHU memiliki banyak peluang untuk menyebar.

Varian IHU ini ditemukan pada 12 orang di Pegunungan Alpen selatan sekitar waktu yang sama ketika varian Omicron ditemukan di Afrika Selatan 2021 lalu.

Mutasi terakhir telah menyebar ke seluruh dunia dan memicu tingkat penularan yang cukup tinggi, tidak seperti varian baru virus corona di Prancis yang dijuluki varian IHU.

Baca Juga: Prancis Temukan Varian Baru Virus Corona, Berbahayakah?

Pasien pertama yang diidentifikasi dengan varian IHU tersebut telah divaksinasi dan baru saja kembali dari Kamerun.

Ilustrasi virus IHU (Unsplash/CDC)
Ilustrasi virus IHU (Unsplash/CDC)

"Terlalu dini untuk berspekulasi tentang fitur virologi, epidemiologi, atau klinis mengenai varian IHU ini berdasarkan 12 kasus tersebut," kata studi dikutip dari Time.

Saat ini, WHO sendiri masih memantau beberapa varian virus corona Covid-19. Bila mereka menemukan satu varian virus corona yang bisa menimbulkan risiko signifikan, mereka akan menyebutnya sebagai varian perhatian.

Varian IHU yang sedang menjadi sorotan di Prancis ini juga masih dalam pantauan dan penyelidikan WHO.

Baca Juga: Studi: Efek Samping Virus Corona Covid-19 Ini Memburuk Seiring Bertambahnya Usia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI