Wah Kacau! Riset Buktikan Mouse Komputer 11 Kali Lebih Kotor Daripada Kloset

Rabu, 05 Januari 2022 | 05:55 WIB
Wah Kacau! Riset Buktikan Mouse Komputer 11 Kali Lebih Kotor Daripada Kloset
Ilustrasi mouse komputer. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di antara semua benda di kantor, ada satu benda yang ternyata sangat kotor, bahkan lebih kotor dari kloset kamar mandi. Benda apakah itu?

Tim dari merek pembersih Chicopee menyeka semua benda yang sering disentuh di kantor, untuk mendeteksi bakteri, ragi hingga jamur, mengutip Daily Mail, Selasa (4/1/2022).

Temuannya mengatakan, mouse komputer alias tetikus merupakan benda paling kotor di kantor. Selain itu dibanding meja kerja, ternyata dapur kantor jadi tempat paling banyak menyimpan kuman, mulai dari teflon hingga lemari es.

Mirisnya lagi, alih-alih hand sanitizer atau pembersih tangan dijamin steril, ternyata botolnya mengandung spora jamur dengan kadar yang sangat tinggi.

Baca Juga: Jorok Banget, Viral Penyewa Tinggalkan Kamar Kost Penuh Sampah dan Noda Haid Berceceran

Ilustrasi kantor. [Shutterstock]
Ilustrasi kantor. [Shutterstock]

Sayangnya, perusahaan pembersih tersebut tidak mengungkap di kantor mana mereka melakukan tinjauan dan evaluasi.

Temuan ini bukanlah yang pertama, penelitian serupa pernah dilakukan Totaljobs, yang menemukan satu dari lima gelas atau mug yang ada di kantor mengandung tinja atau kotoran manusia.

Fenomena ini juga selaras dengan riset yang menemukan, nyaris 25 persen orang yang bekerja di kantor tidak punya kebiasaan mencuci tangan setelah dari toilet.

Sehingga solusi yang bisa dilakukan, jangan pernah meninggalkan mug atau botol air semalaman di kantor.

Termasuk solusi lain, jangan pernah berbagi mug atau kelas kantor dengan orang lain. Ada baiknya membawa sendiri gelas botol dari rumah, dan jangan meminjamkannya kepada teman kantor.

Baca Juga: Kerap Dianggap Jorok, Ini 5 Fakta dan Manfaat Makan Pakai Tangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI