Suara.com - Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di Tokyo awal tahun 2022. Kasus baru di kota tersebut meningkat menjadi 103 orang pada Senin (3/1/2022), dari 84 kasus pada sehari sebelumnya. Jumlah ini juga sekaligus yang tertinggi sejak 8 Oktober 2021 lalu.
Virus corona varian Omicron yang menyebar cepat disebut menjadi penyebab dari lonjakan kasus yang terjadi di Tokyo saat ini.
Gubernur Yuriko Koike mengatakan bahwa ibu kota Jepang ini mencatat 25 kasus varian Omicron, yang 11 kasus di antaranya kemungkinan merupakan transmisi komunitas, demikian lapor kantor berita Kyodo, seperti dikutip dari Antara.
Jepang mengantisipasi peningkatan jumlah infeksi baru usai liburan Tahun Baru.
Baca Juga: 5 Kabar Baik Tentang Varian Omicron yang Jarang Diketahui
Di Okinawa, resor pantai yang menjadi magnet wisatawan asing, infeksi Covid-19 bertambah menjadi 130 pada Senin kemarin. Angka itu merupakan yang tertinggi sejak 25 September, lapor Kyodo.
Hingga Senin (4/1/2022), otoritas di Okinawa melaporkan total 88 kasus Omicron.
Varian Omicron juga menyebar di sejumlah prefektur lain. Prefektur Kanagawa, yang berbatasan dengan Tokyo, mengonfirmasi satu kasus Omicron pada Senin.
Sementara itu, Hiroshima di Jepang barat mencatat 12 kasus baru Omicron, sehingga totalnya menjadi 14 kasus, demikian dilaporkan surat kabar Chugoku Shimbun, melansir dari Reuters.
Baca Juga: Menkes Sebut 152 Pasien Omicron di Indonesia, 34 Orang Telah Sembuh