Kemenkes Tambah Berbagai Fasilitas Medis, Antisipasi Lonjakan Kasus Akibat Omicron

Senin, 03 Januari 2022 | 20:04 WIB
Kemenkes Tambah Berbagai Fasilitas Medis, Antisipasi Lonjakan Kasus Akibat Omicron
Ilustrasi Omicron Covid-19. [Envato]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Jumlah tempat tidur di Indonesia ada sekitar 400 ribu, 30 persen atau 120 ribu kita dedikasikan untuk Covid-19, sekarang yang terisi sekitar 240-250 ribu tempat tidur. Jadi masih ada room sekitar 110 ribu yang sebelumnya memang sudah kita alokasikan untuk Covid-19,” tuturnya.

Menkes menambahkan pada serangan varian delta pada pertengahan 2021, oksigen menjadi kebutuhan esensial bagi perawatan pasien Covid-19, baik di rumah sakit maupun pasien isolasi mandiri di rumah.

Untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis, Kemenkes telah mendistribusikan kurang lebih 16 ribu oksigen konsentrator atau setara 800 ton per hari ke berbagai rumah sakit untuk perawatan pasien Cocid-19.

“Kita juga sudah menerima dan sedang memasang 31 oksigen generator. Saat ini 70 persen sudah selesai. Ini oksigen medis yang besar bahkan bisa mengakomodir kebutuhan satu rumah sakit,” ucapnya.

Kebutuhan obat terapi bagi pasien Covid-19 juga melonjak signifikan saat kenaikan kasus pada pertengahan tahun lalu. Belajar dari pengalaman tersebut, pemerintah telah menyiapkan stok obat yang telah siap didistribusikan apabila terjadi lonjakan permintaan obat.

“Hari ini kita akan datangkan molnupiravir, saat ini kita simpan dulu, kalau ada apa-apa nanti kami distribusikan. Obat ini terbukti bisa membantu menekan laju pasien yang saturasinya 94 persen ke RS,” kata Menkes.

Meski varian omicron dilaporkan tidak meningkatkan risiko sakit berat, tetapi masyarakat harus tetap waspada. Budi menekankan, protokol kesehatan harus selalu dilakukan dengan baik. Juga gunakan aplikasi Pedulilindungi ke manapun bepergian.

"Dengan begitu kita bisa trace. Yang kasus transmisi lokal di Medan kita jadi tahu dalam 5 hari terakhir kemana saja. Pastikan disiplin karantina dengan baik," ujarnya.

Baca Juga: PTM 100 Persen di Jakarta, Riza Sebut Belum Ada Kasus Omicron Selama Sekolah Tatap Muka

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI