Terlalu Fokus pada Kerjaan Dapat Merusak Memori, Begini Cara Melatihnya!

Senin, 03 Januari 2022 | 16:45 WIB
Terlalu Fokus pada Kerjaan Dapat Merusak Memori, Begini Cara Melatihnya!
Ilustrasi seseorang yang lupa [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Umumnya, orang-orang berasumsi bahwa mereka telah mengingat banyak hal, tetapi pada kenyatannya kita bisa lupa dengan beberapa hal penting dalam suatu waktu.

Menurut ahli saraf dan profesor psikologi, Amishi Jha, mengatakan bahwa apa yang seringnya dianggap sebagai masalah ingatan biasanya adalah masalah perhatian.

Jha pun memberi tiga tips agar kita dapat mudah mengingat banyak hal, seperti yang dilansir CNBC:

1. Latihan

Baca Juga: Cara Hapus File Media WhatsApp Agar Memori HP Tidak Padat

Gunakan perhatian untuk menelusuri informasi, misalnya mengingat nama rekan kerja baru atau hal penting dari project yang sedang dikerjakan.

2. Elaborasi

Elaborasi melibatkan penggunaan perhatian untuk menghubungkan pengalaman atau informasi baru dengan pengetahuan atau ingatan yang sudah Anda miliki.

"Contoh, bayangkan seekor gurita. Sekarang saya beri tahu Anda bahwa gurita punya tiga hati. Jika Anda belum mengetahuinya, saat membaca ini Anda menambahkan pengetahuan baru tentang gurita," ujar Jha.

Informasi tersebut kemungkinan besar juga akan diceritakan kepada orang lain.

Baca Juga: Tidak Hanya Mempertajam Memori, Membaca Memperbaiki Kesehatan Mental Kita!

Ilustrasi lupa. (pixabay)
Ilustrasi lupa. (pixabay)

3. Konsolidasi

Kedua proses yang disebutkan di atas mendukung pembentukan memori awal.

Namun, untuk beralih dari tahap awal ke memori jangka panjang, memerlukan konsilidasi. Ini melibatkan pembentukan koneksi antara neuron tertentu yang mengode elemen memori dengan memutar ulang aktivitas otak yang ditargetkan.

"Menonton video yang diulang kali dapat memperkuat jejak memori jangka panjang," sambung Jha.

Jha juga mengatakan bahwa selalu memusatkan fokus pada tugas atau pekerjaan dapat membuat merusak memori dan kreativitas.

Karenanya, kita memerlukan waktu untuk istirahat dari berpikir tentang pekerjaan yang membutuhkan fokus penuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI