Dua Gejala Tak Biasa Ini Banyak Dialami Pasien Varian Omicron, Cek Kondisi Kamu

Senin, 03 Januari 2022 | 12:29 WIB
Dua Gejala Tak Biasa Ini Banyak Dialami Pasien Varian Omicron, Cek Kondisi Kamu
Omicron. (Dok. Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lonjakan kasus varian Omicron di seluruh dunia menjadi sumber keprihatinan masyarakat. Beberapa negara yang telah terkena dampaknya telah meminta masyarakat untuk memperketat pencegahan. 

Seperti yang telah diungkapkan oleh WHO, varian omicron telah menimbulkan risiko tinggi bagi populasi umum dan memenuhi sistem perawatan kesehatan. Mengingat lonjakan kasus varian Omicron ini, para ilmuwan beserta profesional medis mulai mengamati secara cermat.

Sampai sekarang, varian ini telah dikaitkan dengan gejala infeksi ringan yang mirip flu biasa. Tak hanya itu, gejala lain juga terjadi pada sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, merasa lelah dan sering bersin. Gejala tersebut juga diungkapkan oleh Profesor Tim Spector, Kepala aplikasi studi ZOE Covid yang mengatakan bila menderita gejala ini segera lakukan tes.

Selain itu, ia menyorot bahwa gejala seperti demam, batuk, dan kehilangan penciuman masih menjadi gejala ringan.

Baca Juga: Warga Surabaya Pasien Pertama Kasus Omicron, WNA Palestina Kabur dengan Curi Mobil

Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)
Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)

Aplikasi studi ZOE Covid baru-baru ini telah mencatat dua gejala baru dari varian Omicron. Bahkan, gejala ini tidak biasa dan belum pernah terjadi. Gejala tersebut antara lain muntah-muntah dan kehilangan selera makan.

Sejauh ini, gejala Omicron yang paling umum dilaporkan adalah demam ringan, kelelahan, tenggorokan gatal, nyeri tubuh, keringat malam, dan gangguan indera penciuman dan perasa.

Meski vaksinasi disebut bisa memberikan kekebalan serta perlindungan, banyak orang yang divaksinasi lengkap juga terinfeksi dan mengalami gejala ringan hingga sedang. Terbukti bahwa meski populasi yang sudah divaksinasi aman dari infeksi parah, mereka masih dapat tertular varian virus.

“Tidak sedikit dari mereka yang mengalami mual, demam ringan, sakit tenggorokan, dan sakit kepala,” ungkap Profesor Tim Spector, dilansir dari laman Times Of India.

Baca Juga: Kasus Omicron di Indonesia Capai 138 Kasus, Tiga Masuk Transmisi Lokal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI