Kekurangan Vitamin D Bisa Berisiko Kena Serangan Jantung? Ini Faktanya

Senin, 03 Januari 2022 | 11:30 WIB
Kekurangan Vitamin D Bisa Berisiko Kena Serangan Jantung? Ini Faktanya
Ilustrasi serangan jantung. [Envato]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kekurangan vitamin D sering dikaitkan dengan kelemahan tulang serta otot. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa rendahnya tingkat vitamin D dapat memengaruhi fungsi tubuh terhadap tekanan darah tinggi, gagal jantung kongestif, dan peradangan pembuluh darah kronis.

Seperti yang diungkap lewat studi Journal Of Family Medicine And Primary Care, yang terbit di Academy Of Family Physicians di India, melaporkan bahwa pasien dengan kadar vitamin D rendah memiliki risiko 60 persen lebih tinggi terkena serangan jantung.

Sementara itu, studi dari Journal of Clinical Hypertension menegaskan, bahwa gagal jantung kongestif juga dikaitkan dengan kekurangan vitamin D.

Mengenai mekanisme vitamin D yang dapat melindungi dari penyakit jantung belum sepenuhnya dijelaskan. Tetapi, beberapa mekanisme telah diungkap vitamin D dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan pembuluh darah, menurunkan kadar hormon paratiroid (PTH), mengurangi peradangan, dan meningkatkan kontrol glikemik.

Baca Juga: Kasus Varian Omicron di Indonesia Bertambah dan Berita Kesehatan Hits Lainnya

Vitamin D
Vitamin D

Dikutip dari laman Healthshots, vitamin D sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan otot. Selain itu, vitamin ini juga bagus untuk memberikan perlindungan terhadap infeksi saluran pernapasan.

Vitamin ini tentu bisa didapat dari sinar matahari, di mana ini berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan dan melindungi dari serangan virus dan patogen lainnya.

Meski demikian, National Institutes Of Health dan WHO mengatakan, belum ada data yang mengatakan bahwa penggunaan vitamin D dapat mencegah infeksi oleh virus.

Penelitian lain telah mengamati tingkat kekurangan vitamin D yang tinggi pada pasien Covid-19, di mana mereka juga mengalami gejala gagal pernapasan akut.

Para ahli mengungkap, selain vitamin D dapat meningkatkan sistem kekebalan dan melindungi dari peradangan atau virus, diet seimbang juga menjadi kunci utama untuk hidup sehat.

Baca Juga: Waspadai Serangan Jantung Senyap, Gejalanya Sangat Ringan dan Sulit Dikenali

Makanan yang bisa diperoleh adalah mulai dari buah- buahan, sayuran, sereal, produk susu, dan kacang-kacangan. Selain makanan, olahraga juga penting untuk kesehatan fisik. Karena, olahraga dapat bermanfaat untuk memperkuat otot serta mempertahankan berat badan Anda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI