Update Covid-19 Global: Kasus Harian di India Kembali Meroket Akibat Varian Omicron

Senin, 03 Januari 2022 | 09:30 WIB
Update Covid-19 Global: Kasus Harian di India Kembali Meroket Akibat Varian Omicron
Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus baru Covid-19 di seluruh dunia kembali di bawah satu juta setelah lima hari berturut-turut mencapai 1 juta kasus per hari. 

Dikutip dari situs worldometers tercatat ada tambahan 801.451 kasus positif baru secara global dalam 24 jam terakhir. Di waktu yang sama, angka kematian bertambah 2.875 jiwa.

Kasus positif harian paling banyak terjadi Amerika Serikat dan Inggris yang sama-sama melaporkan lebih dari 100 ribu kasus. Sedangkan kematian harian didomimasi Rusia yang melaporkan 811 orang meninggal dalam sehari kemarin.

Akumulasi kasus Covid-19 di dunia per Senin (3/1/2022) pukul 07.00 WIB telah sebanyak 290,55 juta dengan kematian lebih dari 5,46 juta jiwa. 

Baca Juga: Warga Surabaya Pasien Pertama Kasus Omicron, WNA Palestina Kabur dengan Curi Mobil

Lonjakan Kasus di India

Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron (Envato)
Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron (Envato)

India kembali alami lonjakan kasus Covid-19. Selama lima hari berturut-turut, jumlah infeksi virus corona di negara tersebut meningkat tajam. Meski demikian, Kepala Menteri ibu kota New Delhi mengatakan tidak perlu panik, karena angka rawat inap masih relatif rendah. 

Kota-kota besar di India, termasuk New Delhi dan Mumbai, telah mengalami lonjakan kasus Covid-19 dalam benerapa waktu terakhir. Salah satu pemicunya karena paparan varian Omicron.

Meskipun jumlah kasus aktif di Delhi telah meningkat tiga kali lipat hanya dalam tiga hari terakhir, Ketua Menteri Arvind Kejriwal mengatakan bahwa rawat inap tidak meningkat.

"Artinya kebanyakan orang yang terjangkit (Covid-19) tidak memerlukan perawatan di rumah sakit. Itu kasus ringan. Kasus meningkat tetapi tidak ada alasan untuk khawatir. Tidak perlu panik," kata Kejriwal dikutip dari Channel News Asia.

Baca Juga: Kasus Omicron di Indonesia Capai 138 Kasus, Tiga Masuk Transmisi Lokal

New Delhi menjadi salah satu kota di India yang paling terpukul selama gelombang kedua akibat varian delta pada pandemi tahun lalu. Ketika itu rumah sakit kehabisan tempat tidur dan oksigen.

Sementara di Mumbai, Otoritas pemerintah daerah mengatakan, ribuan orang melakukan tes antigen cepat Covid-19 secara mandiri di rumah.

"Kami memperhatikan bahwa orang-orang melakukan karantina sendiri jika mereka dites positif dan pada saat yang sama banyak juga mencari dukungan dari pusat isolasi yang dikelola pemerintah jika mereka tidak punya tempat isolasi di rumah," kata Srikant Deshmukh, seorang senior ahli kesehatan di kantor komisaris kota Mumbai.

Kasus Covid-19 di India telah mencapai 34,91 juta, kedua terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI