Suara.com - Israel menemukan kasus infeksi gabungan antara infeksi Covid-19 dengan influenza. Infeksi ganda tersebut disebut dengan florona singakatan dari flu dan corona.
Florona pertama kali dibahas oleh surat kabar Israel, Yediot Ahronot.
Surat kabar itu melaporkan kasus infeksi ganda tersebut ditemukan pada seorang perempuan yang dirawat Rabin Medical Center saat hendak melahirkan. Saat dites, ia dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Kementerian Kesehatan setempat masih mempelajari kasus tersebut dan belum menentukan apakah kombinasi kedua virus itu menyebabkan penyakit yang lebih serius.
Baca Juga: Tolak Divaksin Covid-19, Lima ASN Kena Sanksi
Pejabat kesehatan memperkirakan bahwa ada pasien lain mungkin mengalami florona, tetapi belum terdiagnosis, dikutip dari Free Press Journal.
Israel sendiri telah menyetujui dosis vaksin keempat untuk kelompok yang dianggap paling rentan terpapar Covid-19.
Program tersebut menjadikan Israel wilayah pertama yang melakukannya, karena bersiap menghadapi gelombang infeksi yang dipicu oleh varian omicron.
Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Nachman Ash, mengumumkan keputusan itu pada konferensi pers Kamis (30/12) malam lalu.
Dia mengatakan bahwa keputusan itu didasarkan pada penelitian awal. Para pejabat juga akan mempertimbangkan untuk memperluas pemberian dosis keempat kepada masyarakat lebih luas, apabila memang dibutuhkan.
Baca Juga: Omicron Masuk Jatim, Gubernur Khofifah Upayakan Penularan Tidak Meluas
Israel saat ini memiliki lebih dari 20.000 pasien aktif Covid-19, termasuk 94 orang di antaranya mengalami sakit parah.
Total kasus Covid-19 di sana sejak awal pandemi telah mencapai 1,35 juta dengan 8.243 orang telah meninggal dunia.