Punya Masalah Sembelit? Coba Rutin Konsumsi Chia Seeds

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Minggu, 02 Januari 2022 | 10:20 WIB
Punya Masalah Sembelit? Coba Rutin Konsumsi Chia Seeds
Ilustrasi chia seeds. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di balik ukuran chia seeds atau biji chia yang mungil, terdapat kandungan antioksidan, mineral, serat, hingga omega-3 yang baik untuk kesehatan. Bagi yang punya masalah dengan sembelit, tak ada salahnya untuk rutin mengonsumsi chia seeds.

Biji chia berasal dari tanaman Salvia hispanica L. Warnanya hitam putih dan seukuran selasih.

Beberapa penelitian awal menunjukkan biji chia mungkin memiliki efek menguntungkan pada kesehatan usus, flora usus, dan penyerapan. Kandungan serat menunjukkan kemungkinan penggunaan untuk sembelit.

Dilansir dari Very Well Health, belum ada penelitian yang secara khusus meneliti chia seeds untuk sembelit. Namun karena kandungan seratnya, ia dihipotesiskan memiliki efek pencahar.

Baca Juga: 4 Manfaat Alpukat untuk Kesehatan, Salah Satunya Melancarkan Pencernaan

Hal ini disebabkan sifat biji chia yang dapat menyerap banyak air. Ketika mereka melakukannya, mereka mengambil konsistensi seperti gel. Sumber serat pembentuk gel serupa menambah massa dan berat pada tinja, yang melunakkannya dan membantunya keluar. 

Ilustrasi chia seeds. (Pixabay)
Ilustrasi chia seeds. (Pixabay)

Kandungan serat biji chia adalah sekitar 27 gram (g) per 100 g porsi. Sedangkan jumlah serat harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah antara 22 dan 34 gram sehari.

Di sisi lain, chia seeds juga dapat membantu mengobati dan/atau mencegah beberapa penyakit serius, termasuk diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan kanker karena kandungannya.

Namun, efek samping seperti kembung dan kram bisa terjadi jika mendadak terlalu banyak mengonsumsinya. Maka, perkenalkan serat chia seeds secara bertahap dan minum banyak air untuk menghindari hal ini.

Baca Juga: Waspadai Penyebab Gangguan Sistem Pencernaan, Bukan Hanya Maag

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI