Suara.com - Varian omicron menjadi ancaman di akhir tahun 2021. Apa saja fakta terbaru seputar Covid-19 varian Omicron yang menyerang dunia?
Pada hari ini, Jumat (31/12/2021) menunjukan kasus Covid-19 dunia yang mencapai 286,8 juta infeksi, dengan 5,4 juta orang sudah meninggal dunia.
Hal ini terbukti dengan lonjakan kasus kasus aktif atau jumlah orang yang masih bisa menularkan Cov-19 tembus 28,2 juta orang.
Kondisinya 28,1 juta orang tidak bergejala atau bergejala ringan, tapi ada 90 ribu orang yang bergejala serius atau sedang kritis.
Baca Juga: Penyebaran Varian Omicron Bikin Penerbangan di Kanada Terganggu
Simak 5 fakta terbaru tentang varian Omicron yang dirangkum Suara.com, berikut ini.
1. Kemenkes Ungkap Seberapa Menular dan Mematikannya Varian Omicron
Sejak pertama kali ditemukan di Afrika Selatan, varian omicron menjadi kekhawatiran bagi seluruh dunia. Terlebih karena varian tersebut disebut lebih menular.
Berdasarkan WHO HQ. Enhancing readiness for Omicron (B.1.1.529): Technical Brief and Priority Actions for Member States. 23 December 2021 disebutkan varian Omicron memiliki karakteristik penularan yang lebih cepat daripada varian Delta pada negara-negara yang telah mengalami transmisi komunitas. Demikian seperti dikutip dari siaran pers Kementerian Kesehatan, Jumat, (31/12/2021).
Baca Juga: Peneliti Menemukan Bagaimana Penderita Covid-19 Mengembangkan Autoantibodi
2. Penularan Lokal Varian Omicron Kemungkinan Besar Terjadi di Jakarta, Ini Alasannya
Penularan lokal COVID-19 varian Omicron menjadi ancaman di akhir tahun 2021. Kementerian Kesehatan mengatakan, Jakarta menjadi salah satu kota dengan risiko paling besar. Apa penyebabnya?
"Transmisi lokal tidak bisa dielakkan dan terutama pada kota-kota urban," kata Siti Nadia Tarmizi mengutip ANTARA.
3. Kemenkes Sebut 5 Pasien Covid-19 Varian Omicron Belum Dapatkan Vaksin Sama Sekali
Juru bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi mengungkapkan bahwa sebagian besar pasien yang terinfeksi Covid-19 varian omicron telah divaksinasi.
Namun ada lima orang yang diketahui belum pernah disuntik vaksin sama sekali. Meski begitu, seluruh pasien omicron hanya mengalami gejala ringan atau tanpa gejala.
4. Waspada, Varian Omicron Bisa Picu Gejala yang Pengaruhi Cara Berpikir
Mulanya, tiga gejala umum virus corona Covid-19 berupa batuk, demam, kehilangan indera penciuman dan perasa. Namun, varian Omicron menimbulkan gejala yang cukup berbeda.
Menurut penelitian, salah satu gejala varian Omicron termasuk perubahan dalam cara berpikir. Aplikasi ZOE COVID Study telah memantau varian baru virus corona ini sejak terdeteksi di Inggris.
5. Studi Afrika Selatan: Infeksi Varian Omicron Bentuk Perlindungan Terhadap Varian Delta
Orang yang pernah terinfeksi COVID-19 varian Omicron tidak perlu mengkhawatirkan dampak buruk infeksi COVID-19 varian Delta, menurut studi terbaru dari Afrika Selatan.
Para peneliti menemukan, mereka yang terinfeksi varian Omicron, terutama mereka yang telah divaksin, memiliki kekebalan yang lebih tinggi terhadap varian Delta.