Kayu manis memiliki fungsi neurotropik, artinya dapat membantu pembentukan neuron baru di otak, serta kelangsungan hidup neuron yang sudah ada.
Menurut sebuah penelitian, Cin dalam kayu manis diubah menjadi metabolit natrium benzoat (NaB) di dalam tubuh, NaB ini sangat penting sebagai obat karena bersama dengan fungsi lainnya, dia juga meningkatkan fungsi neurotropik yang dapat bermanfaat bagi orang dengan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan demensia.
4. Meningkatkan sirkulasi darah di rahim
Beberapa penelitian mengatakan bahwa kayu manis dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah di rahim dan meningkatkan regenerasi jaringan.
Ini membantu mencegah berkurangnya suplai darah selama menstruasi dan menjaga kesuburan dan kesehatan sel telur. Kayu manis juga dapat membantu meningkatkan aliran darah rahim selama kehamilan, yang selanjutnya membantu menjaga aliran darah pusar untuk kesehatan janin yang baik.
5. Mencegah pendarahan
Kayu manis tidak hanya membantu meningkatkan suplai darah saat dibutuhkan, tetapi juga dapat bertindak sebagai koagulan dan mencegah pendarahan.
Menurut sebuah penelitian, minyak kayu manis dapat membantu mengurangi waktu pembekuan darah ketika ada masalah yang berkaitan dengan pembekuan luka seperti ukuran luka yang besar atau kondisi mendasar seperti diabetes atau hemofilia.
6. Baik untuk jantung
Baca Juga: Kandungan Antioksidan pada Cokelat Dapat Menyehatkan Jantung dan Memulihkan Otot
Cinnamaldehyde dan asam cinnamic dalam kayu manis diketahui memiliki efek kardioprotektif, bersama dengan sifat anti-inflamasi yang kuat.