Penghujung pandemi 2021 dibuat ramai akibat kemunculan varian baru di Afrika Selatan yang diumumkan secara global pada 26 November. Sejak hari itu, varian omicron telah menyebar ke 115 negara dengan jumlah kasus sekitar 200 ribu.
Dari penelitian sementara, varian omicron terbukti lebih cepat menular dan mampu menghindari kerja vaksin. Meski begitu, tidak menimbulkan keparahan penyakit seperti delta.
Di sisi lain, varian delta masih mendominasi di banyak negara. Sehingga diperkirakan keberadaan delta dan omicron menjadi ancaman dalam penanganan pandemi Covid-19 tahun 2022.