Suara.com - Banyak orang mungkin selalu menggunakan tisu toilet untuk menyeka bagian organ intimnya setelah buang air kecil atau besar, terutama wanita.
Kebanyakan wanita melakukan hal ini karena merasa risih organ intim basah setelah buang air kecil. Sehingga, mereka selalu menggunakan tisu toilet untuk mengeringkannya.
Tapi, penggunaan tisu toilet justru tidak dianjurkan. Berikut ini dilansir dari Bright Side, beberapa dampak buruk menggunakan tisu toilet.
1. Mengiritasi organ intim
Baca Juga: Varian Omicron vs Delta vs Flu Biasa, Ini Perbedaan Semua Gejalanya!
Tisu toilet mengandung bahan kimia formaldehida. Formaldehida bisa sangat mengiritasi bagian organ intim Anda sekaligus menyebabkan mata, kulit dan tenggorokan lebih sensitif.
2. Memicu alergi
Tisu toilet juga biasanya beraroma harum yang bisa menyegarkan ruangan kamar mandis ekaligus. Tapi, menggunakan tisu toilet ini bisa menyebabkan alergi.
Karena, wewangian buatan bisa mengganggu pH organ intim yang justru akan menyebabkan infeksi jamur jika menggunakannya.
3. Pengaruhi kesehatan reproduksi
Baca Juga: Ancaman Pandemi Covid-19 2022, Epidemiolog: Ada Kombinasi Maut Delta dan Omicron
Tisu toilet juga sering kali mengandung bisphenol A atau BPA yang mengganggu endorkrin. Secara kimiawi, BPA mirip dengan hormon estrogen yang sangat penting untuk kesuburan dan fungsi rahim.
BPA dapat menyebabkan masalah reproduksi, sehingga menghindari penggunaannya salah satu cara untuk mencegah masalah kesehatan reproduksi.
4. Tidak bekerja baik
Anda mungkin menggunakan tisu toilet untuk membersihkan atau mengeringkan bagian organ intim yang basah.
Sayangnya, penggunaan tisu toilet tidak bekerja demikian, melainkan akan menyebabkan iritasi. Pakai tisu toilet untuk menyeka organ intim juga berisiko menyebarkan kuman dan kotoran ke tangan dan kuku Anda.