Suara.com - Seorang wanita di Florida mengalami kondisi yang menyedihkan setelah melakukan perawatan kuku pedikur. Ia pun sampai melakukan operasi besar karena perawatan tersebut.
Saat pekerja salon sedang memotong kuku kakinya, ia tak sengaja memotong terlalu dalam kuku wanita itu sehingga mengakibatkan infeksi dan amputasi kaki.
Menurut Tampay Bay Times, mulanya Clara Shellman mengunjungi Tammy's Nails 2 di West Hillsborough Avenue di Tampa untuk perawatan kuku pedikur pada September 2018.
Pekerja salon pun membuat sayatan kecil pada kuku kaki Clara ketika pedikur. Luka sayatan yang tak disengaja itu pun menyebabkan infeksi hingga mempengaruhi tubuhnya, karena penyakit arteri perifernya.
Baca Juga: WHO: Dua Obat Antivirus Lebih Efektif Lawan Virus Corona Covid-19
Menurut Klinik Cleveland, penyakit ini menyebabkan arteri menumpuk dengan plak, yang membatasi aliran darah ke seluruh tubuh dan menyebabkan kerusakan organ serta jaringan.
Karena infeksinya semakin parah, dokter pun harus mengamputasi satu kakinya. Clara pun sangat syok dengan kondisinya hingga merasa sedih.
Ia pun melayangkan gugatan untuk pekerja salon yang memberinya perawatan pedikur menggunakan alat yang tidak bersih.
Tapi dilansir dari The Sun, pihak salon beranggapan kasus yang menimpa Clara adalah kesalahannya sendiri yang tidak melakukan tindakan pencegahan segera agar infeksi tidak menyebar.
Padahal Clara bukan orang pertama yang harus diamputasi kakinya ketika melakukan manikur dan pedikur. Jenneffer Souza, dari Duque de Caxias, Brasil, ibu jarinya harus diamputasi setelah pasang kuku di salon.
Baca Juga: WHO Khawatir Virus Corona Varian Delta dan Omicron Sebabkan Tsunami Kasus Covid-19